Sebagai kesimpulan "Pesawat Tempurku" adalah lagu yang mencerminkan sebuah trade-off antara belanja pertahanan dan jaminan kesejahteraan. Pertahanan adalah deterrence terhadap ancaman agresi dan terorisme untuk menjaga perdamaian. Sementara, jaminan kesejahteraan adalah pertahanan terhadap penyakit sosial seperti pengangguran dan kemiskinan.
Menurut penulis, belanja pertahanan harus diprioritaskan karena dia adalah public need yang hanya bisa dipenuhi pemerintah. Berbeda dengan jaminan kesejahteraan. Dalam menjamin kesejahteraan, sektor privat bisa berkontribusi lewat filantropi, zakat, dan membuka lapangan kerja. Jadi, peran pemerintah bisa lebih dibatasi.
Ini pendapatku. Bagaimana pendapatmu?
REFERENSI
genius.com. Diakses pada 19 Juli 2020 (22.30).
investopedia.com. Diakses pada 19 Juli 2020 (22.31).
investopedia.com. Diakses pada 19 Juli 2020 (22.33).
Disclaimer: Tulisan ini sudah terbit di laman Qureta penulis.
Link:Â qureta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H