Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membaca "Kapitalisme Rakyat" yang Impresif

19 Juni 2019   07:51 Diperbarui: 19 Juni 2019   07:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kebijakan-kebijakan di atas dikupas hanya dalam 219 halaman. Relatif tipis dan ringkas untuk sebuah buku yang bertema ekonomi. Tetapi, John Redwood memiliki kemampuan kepenulisan yang cukup brilian untuk menghasilkan sebuah karya tulis yang impresif. 

Dalam framework seringkas itu, John Redwood berhasil menangkap dasar, alur berpikir, penerapan, dan dampak dari setiap kebijakan yang diimplementasikan. Selain itu, Beliau juga menggambarkannya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Bisa dikatakan, buku ini berhasil menjadi sebuah Economic Liberalisation 101 yang mudah dicerna oleh pembaca awam seperti penulis. 

Namun, bukan berarti buku ini tanpa cela. John Redwood belum berhasil dalam mempertajam penerapan kapitalisme rakyat di negara-negara berkembang. Waktu membacanya, penulis mendapat kesan bahwa analisis buku ini lebih efektif di negara-negara maju. Negara-negara berkembang memiliki permasalahan ekonomi yang jauh lebih kompleks. 

Sebagai sebuah contoh, buku ini tidak membahas soal penerapan kapitalisme rakyat dalam bidang agrikultur. Padahal, sektor agrikultur adalah salah satu pilar industrialisasi di negara-negara berkembang. Tanpa gebrakan reforma agraria a la popular capitalism, industrialisasi di negara-negara berkembang tidak akan berjalan dengan mulus. 

Meski demikian, penulis masih memaklumi kekurangan ini. Mengapa? Pada tahun penulisan buku ini, reformasi kapitalisme rakyat belum terlalu "kencang" di negara-negara berkembang. Baru pada tahun 1990an reformasi kapitalisme rakyat lepas landas di berbagai negara. Selain itu, berbagai data ekonomi di negara-negara berkembang juga masih sulit didapatkan. Sehingga, kekurangan ini sangat wajar. 

Jadi, bagaimana kesimpulannya? Buku ini impresif. Ringkas, informatif, sekaligus menarik. Penulis sangat merekomendasikannya untuk dibaca  setiap makhluk ekonomi yang penasaran jiwanya. Membaca buku ini bisa mengobati rasa penasaran pembaca akan dampak suatu reformasi ekonomi terhadap kehidupan rakyat banyak. Sayang saja, buku ini sulit didapatkan pada tahun 2019. 

4 out of 5 stars for this book. Sayang hanya 219 halaman. 

SUMBER 

Redwood, John. 1990. Kapitalisme Rakyat. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. 

Disclaimer: Tulisan ini sudah terbit di laman Qureta penulis.

Link: https://www.qureta.com/post/membaca-kapitalisme-rakyat-yang-impresif 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun