Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Itu Lemah

12 Juni 2019   12:09 Diperbarui: 12 Juni 2019   12:28 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia itu lemah,
Sering tak bisa mengendalikan diri
Sering lebihkan kelebihan diri
Sering tak akui kelemahan diri

Manusia itu lemah,
Kadang tak mampu kendalikan nafsu
Kadang tak bisa mengusir lesu
Kadang terlalu lama diam membisu

Manusia itu lemah,
Jarang ia mengakui kesalahan
Jarang ia mengampuni kesalahan
Jarang ia mengentas keresahan

Manusia itu lemah,
Tak pernah punya konsistensi murni
Tak pernah punya hati yang murni
Tak pernah lepas dari belenggu diri

Itulah gambaran kita manusia
Aku, kamu, dan kita semua
Lemah dan tiada berdaya
Tanpa anugerah dari Yang Kuasa

Ia memberikan kita keluarga
Untuk membesarkan hingga dewasa
Ia memberikan kita kawan
Untuk saling menajamkan rasa

Ia memberikan kita kelebihan
Untuk menguji kebesaran hati
Ia memberikan kita kelemahan
Untuk mendorong perbaikan diri

Maka, mari kita kembali pada-Nya
Perbaiki diri bersama-sama
Agar kita mampu bersuara yang sama:
Hanyalah Dia di atas segalanya

Disclaimer: Tulisan ini sudah diterbitkan di laman Qureta penulis

Link: qureta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun