Pernahkah engkau melihat
Sebatang lidi yang tergeletak
Tiada menarik, tiada memikat
Di bawah lantai ia terletak
Sebatang lidi yang tergeletak
Lemah terkulai ia terjaga
Ia dorman tiada berguna
Mudah rapuh, mudah patah
Tapi coba kau kumpulkan
Sebatang lidi lain yang sama
Lalu kau ikatkan dan satukan
Dengan apapun yang kuat
Lihatlah apa yang terjadi
Lidi itu menjadi berguna
Bagi manusia dimana-mana
Untuk menyapu berbagai kotoran
Kita manusia juga begitu
Kita tidak berguna kalau sendiri
Kita harus bisa bersatu
Dengan orang lain agar berdikari
Berdikari dalam mengabdikan diri
Berdikari laksanakan kewajiban insani
Berdikari dalam membaktikan diri
Berdikari kembangkan kualitas diri
Lantas, apakah yang akan
Mengikat kita dalam persatuan?
Tali solidaritas dalam fraternitas
Saling menjaga dalam persaudaraan
Persaudaraan itu hanya tercipta
Dari perkawanan yang sejati
Terbentuk karena perasaan hati
Untuk saling menjaga dan menyayangi
Jadikan kawanmu itu saudaramu
Kalau ia jaya, bergembiralah
Kalau ia jatuh, bangkitkanlah
Kalau ia sedih, hiburlah
Jangan pernah tinggalkan mereka
Baik dalam suka maupun duka
Jangan sampai mereka sendiri
Dalam hadapi tantangan bahri
Sebab hatinya pasti menangis sedih
Kalau yang demikian terjadi
Kembali menjadi sebatang lidi
Yang lemah tiada berarti
Disclaimer:Â Tulisan ini sudah diterbitkan di laman Qureta penulis
Link: qureta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H