Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pajak Karbon, Inovasi Solusi Atasi Polusi

3 Juni 2019   08:54 Diperbarui: 3 Juni 2019   09:05 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dailytexanonline.com

Setelahnya, pajak karbon juga memberikan sumber pemasukan baru bagi pemerintah. Pemasukan baru ini bisa digunakan untuk membiayai pemotongan pajak penghasilan pribadi/badan, atau pemberian tax credit bagi penggunaan energi terbarukan. Sehingga, pajak karbon memiliki efek revenue-neutral bagi perekonomian. 

Sehingga, value chain pun menerima net gain dari penetapan pajak ini. Baik dalam bentuk udara yang lebih bersih, insentif pajak bagi penggunaan energi terbarukan, maupun dividen bagi seluruh warga negara. 

Terakhir, kapan Indonesia bisa menerapkannya? Kita dapat memulai penerapan pajak ini dari sekarang. Tetapi, ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi untuk menerapkannya. Apa saja syarat-syarat tersebut? 

Pertama, institusi pemerintahan kita harus memiliki keyakinan dan keberanian yang kuat untuk berinovasi mengatasi polusi. Before they implement it, they must believe in it. Tanpa kepercayaan itu, pemerintah tidak akan mampu memberikan sinyal yang jelas terhadap value chain secara keseluruhan. 

Kedua, segenap elemen dari value chain harus menyadari bahwa pajak karbon adalah cara terbaik untuk mengatasi polusi. Mengapa? Ia hanya dihadapkan pada dua pilihan utama. Memilih dipaksa untuk mengurangi emisi karbon melalui regulasi, atau membayar pajak karbon untuk emisi karbon yang dikeluarkan? 

Dalam jangka pendek, value chain pasti tidak senang dengan pengenaan pajak baru. Tetapi, cara ini jauh lebih efektif dan less interventionist dibandingkan penambahan regulasi baru. Melalui pajak karbon, value chain didorong untuk belajar mengurangi jejak karbon dari kegiatannya.  

Ketiga, masyarakat harus menyadari betapa pentingnya upaya memotong jejak karbon untuk mengatasi masalah polusi. Tanpa upaya ini, kualitas hidup masyarakat akan menurun dalam jangka panjang. Diperlukan upaya yang dilakukan bersama-sama oleh segenap elemen masyarakat untuk mengatasinya. Pajak karbon menjamin pelaksanaan upaya bersama itu. 

Dengan kata lain, pajak karbon menjamin semua elemen masyarakat bergotong royong untuk mengatasi masalah polusi. Sebuah wujud nyata keteraturan spontan dalam masyarakat kita. 

Maka dari itu, mari jadikan pajak karbon bagian dari kebijakan publik kita. Kalau bukan kita yang berinovasi mengatasi polusi, siapa lagi? 

SUMBER 

www.youtube.com Diakses pada 2 Juni 2019. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun