Mohon tunggu...
Rahma Dian
Rahma Dian Mohon Tunggu... Guru - Love writing and reading

Do something good it will be good for us. twitter: @dradikta | IG: dradikta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel Terbaru Tiara Wales "If I Could Turn Back Time"

21 Oktober 2019   07:44 Diperbarui: 15 April 2021   16:03 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Review novel terbaru Tiara Wales "If I Could Turn Back Time"

Sinopsis:

Seandainya bisa memutar balik waktu, Flora berharap tak perlu berbohong bahwa Dicko telah merenggut kesuciannya. Seharusnya dia juga tak boleh jatuh cinta pada lelaki itu. Seandainya bisa memutar waktu, Dicko berharap tak pernah menyakiti Flora dengan kecerobohannya. Seharusnya dia juga menyadari lebih awal tentang perasaan gadis itu terhadapnya. Begitu pun perasaannya....

Tapi, mereka bisa apa? Mampukah keduanya menyatukan kembali kepingan hati yang retak meski harus menghempaskan ego masing - masing?

Dicko : cowok baik dan ganteng. Hemmm, lebih dewasa dibanding umurnya. Hidup dan besar dari keluarga yang bercerai tak membuat Dicko ciut. Selalu memandang semuanya dengan positif. Buat apa pusing kalau nyatanya Papa dan Mamanya bahagia dengan perpisahan. Mantul kan?? Bukan itu saja, Dicko jadi idola di sekolah. ??
?? 

Flora : cewek yang keras kepala. Berbanding terbalik sama Dicko. Padahal latar belakang mereka hampir sama. Flora harus hidup serumah dengan ibu tirinya. Sebenarnya baik namun Flora seperti tak mengindahkan ibu tirinya. Yup, intinya cewek itu benci. Lalu, parahnya Flora sering melanggar aturan sekolah, seperti merokok di belakang sekolah. Huppp, pening kan?? ???? Dan masih banyak tokoh lain. Beli novelnya biar kenal semua ya. Hehe

"There comes a time when you have to choose between turning the page or closing the book." Anonym (P. 92)

Hidup selalu dihadapkan dengan pilihan. Dicko pun kali ini dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Apa itu? "Bertunangan dengan Flora atau hidup Flora akan hancur!". Sebenarnya bisa saja Dicko bodo amat tapi Cecil, mama tiri Flora ingin putrinya jadi anak yang lebih baik. Lalu???

Flora dan Dicko dipertemukan. Mereka pun harus menyetujui pertunangan. Flora brontak?? Jelaslah, aturan sekolah aja ditabrak apalagi soal tunangan yang menurutnya nggak jelas. ??

"If you can't do anything about it then let it go. Don't be a prisoner to thing you can't change. - Tony Gaskins (P. 146)

Masih merokok?

Masih suka galak? Marah tanpa alasan jelas? Itulah kebiasaan Flora, lalu mampukan Dicko menghilangkan kebiasaan itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun