Pemuda adalah individu yang sedang berada pada masa dewasa awal hingga pertengahan dewasa madya. Dewasa awal pada umumnya mereka sudah matang secara emosional dan juga mereka sedang pada puncak-puncak nya kreativitas. ''Masa dewasa awal ini ditandai oleh eksperimen dan eksplorasi." (Santrock,2011,hlm.6). Â Bisa dikatakan pada masa ini merupakan masa yang paling optimal. Pemikiran mereka kritis terhadap segala hal.
Pemuda memiliki keinginan untuk bereksplorasi dan bereksperimen. Keinginan inilah yang mendasari pemuda bergerak melakukan segala sesuatu. Mereka terus mengeksplorasi apapun yang belum mereka ketahui. Pemikiran kritis dan keinginan mengeksplorasi inilah yang menjadikan pemuda tidak tinggal diam apabila melihat suatu hal yang tidak benar.
"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat merubah dunia" begitu kutipan suekarno sebagai penyambung lidah bangsa Indonesia. Sejalan dengan pernyataan itu, kitapun percaya bahwa nasib bangsa ini dimasa mendatang berada pada pundak generasi muda. Kekuatan suatu bangsa terletak pada kegigihan pemudanya. Generasi muda merupakan kaum yang vital untuk mengawal keberlanjutan bangsa Indonesia agar lebih baik lagi. Pemuda adalah asset Negara yang sangat berharga yang perlu dibina dengan segala bentuk pendidikan, mulai dari pendidikan formal dan informal maupun pendidikan kejiwaan (psikologi) sampai pendidikan politik. Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Pemuda haruslah sadar jika pemuda memiliki proses besar dalam pembangunan. Dengan semangat dan kelincahan mereka dapat menjadi penggerak arah penentu masa depan bangsa.
Pemuda Indonesia sangatlah hiterogen, terdiri dari bermacam-macam elemen yang berbeda dari berbagai macam bentuk kehidupan dan orientasi nilai yang proses pembentukan dan penanaman karakter membutuhkan waktu lama dan melalui tahapan yang sulit.
Selain hal tersebut keanekagaraman budaya di indonesi juga mempengaruhi pembentukan karakter jiwa serta sikap pemuda tiap-tiap daerah. Pengamalan UUD 1945, Pancasila dan Agama yang dianut adalah dasar dari pembentukan karakter pemuda. Melalui pengamalan tersebut mereka akan semakin paham akan pentingnya mempertahankan idealisme Negara Indonesia yang telah lama dan susah payah dibentuk demi perumusan suatu dasar, pedoman, cita-cita, harapan dan tujuan bangsa Indonesia.
pemuda yang berintelektual tentu sangat diharapkan menjadi penerus bangsa. Mereka yang akan membawa bangsa ini keluar dari kegelapan. Perubahan bangsa ini ada ditangan pemuda. Maka dari itu, jadilah pemuda berpendidikan yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Karena bangsa ini berhak maju ditangan pemuda.
Bangunlah pemuda-pemudi Indonesia satukan tekat berdemokrasi untuk kemajuan negeri, harapan bangsa ada dipundak kalian para pemuda penerus bangsa.
sudah saatnya bagi para pemuda melaksanakan perannya sebagai agent of change yaitu mendorong terjadinya inovasi bangsa kearah yang lebih baik termasuk dalam politik, pendidikan, sosial dan budaya.
Seperti yang kita tahu bahwa kini mulai banyak para pemuda kaum millenial yang dipercaya untuk duduk dibangku kementerian Indonesia, contonya seperti Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. pemuda millennial pengusaha muda CEO Gojek yang kini menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dan masih banyak lagi. Dari situ kita bisa melihat bahwa peran pemuda Indonesia sangatlah penting untuk mengisi struktural pejabat pemerintahan, dengan harapan gagasan serta inovasi yang akan mereka ciptakan mampu membawa bangsa ini untuk menjadi bangsa yang lebih maju.
Hal tersebut bisa kita jadikan motivasi untuk para pemuda agar terus berkarya dan berinovasi menciptakan karya baru untuk Indonesia yang lebih maju.
