Memasuki bulan keenam, alasan perubahan sikapnya mendapatkan jawaban. Aku coba untuk mengecek akun media sosialnya, bak seolah disambar petir disiang bolong. Aku kaget dan tak percaya ternyata di akun media sosialnya foto profilnya dipasang dia dengan seorang laki-laki, yang tak lain adalah mantan pacarnya sebelumnya, komentar-komentar diberandanya pun penuh dengan komentar mesra orang tersebut.
Mengetahui itu semua, ada rasa sakit dan kecewa yang aku alami. Namun aku masih tetap sabar, ku coba untuk meminta penjelasan darinya tentang itu semua. Diapun memberikan penjelasan padaku bahwa selama ini dia belum bisa move on untuk melupakan mantannya, dan pada suatu hari mantannya itu menghubungi dia dan menjelaskan beberapa hal kepadanya hingga mengajaknya untuk balikan lagi.
Disitulah akhirnya perasaanku yang akhirnya dikorbankan, ada sedikit kesedihan dan juga rasa sakit dan kecewa yang aku alami. Namun lagi-lagi dengan kesabaran dan karena rasa sayangku padanya, aku coba untuk merelakannya, dan aku memberi ucapan selamat kepadanya semoga dia bahagia dengan pilihan hatinya. Selama dia bahagia aku juga bahagi.
Setelah itupun kami putus hubungan, dan akupun sudah mengikhlaskannya, dan membuang jauh semua rasa dan cintaku padanya. (to be continue)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H