Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Pertama Menjadi DPL KKN

14 Agustus 2024   07:37 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:59 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal, sewaktu kuliah aku justru tak pernah mengalami masa indah bernama KKN (kuliah kerja nyata).  Hal itu dikarenakan semasa kuliah, jurusanku sudah kebanyakan praktek lapangan.  Ada tiga praktek yang harus dilakukan, termasuk magang sebagai pra syarat untuk melakukan penelitian untuk menyusun skripsi.

Makanya saat di kampus dilakukan rekrutmen terbuka untuk DPL (dosen pembimbing lapangan) KKN akupun langsung mendaftarkan diri.  Tahun ini KKN dilakukan di Kecamatan Karang Intan, aku sendiri didapuk untuk mendampingi kelompok 3 dan 4.

Kebetulan tahun ini dilakukan KKN tematik, artinya mahasiswa yang mengikuti program KKN wajib menyusun program kerja (proker) sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh kampus.  Tema KKN tahun ini adalah Sinergitas Membangun Desa Berketahanan Pangan. 

Tantangan menjadi DPL tentu saja menjaga agar proker berjalan sesuai rencana di lapangan.  Di sisi lain menjaga agar para mahasiswa bisa mengoptimalkan kerjasama antar peserta dan juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat selama program berlangsung.

pengarahan peserta KKan bersama sekretaris desa (dokpri)
pengarahan peserta KKan bersama sekretaris desa (dokpri)

Sebelum hari H pelaksanaan, aku mengajak ketua kelompok dan beberapa peserta untuk melakukan observasi lapangan.  Hal ini untuk melihat potensi di desa yang bisa diangkat menjadi program kerja.  Dikarenakan kampusku bernuansa Islami, maka ada dua program yang harus dilaksanakan, yaitu program kerja tematik itu sendiri dan satu program yang bernuansa keagamaan.

Aku diuntungkan oleh kedua ketua kelompok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan kordinasi yang baik.  Hingga saat melakukan observasi awal pada perangkat Desa Awang Bangkal Barat, lokasi KKN berada, informasi awal tentang masalah yang akan berusaha dicari alternatif solusinya bisa dipetakan.

Anggota Kelompok 3 (dokpri)
Anggota Kelompok 3 (dokpri)
Kelompok 3 memutuskan untuk membuat program kerja terkait potensi wisata dan kebun desa ketahanan pangan, disamping akan melakukan pembersihan dan pemberian bantuan terhadap musholla setempat.  Juga melakukan lomba-lomba di TK yang berada di desa.

Kelompok 4 (dokpri)
Kelompok 4 (dokpri)
Kelompok 4 sendiri memilih mengoptimalkan pengelolaan Kebun Tim Penggerak PKK dan mengadakan lomba hafalan surah pendek di Sekolah Dasar di desa.

Program kerja yang disusun bersama kelompok pun berusaha diwujudkan semaksimal mungkin selama rentang waktu yang diberikan oleh kampus.  Selama pelaksanaan KKN tentu saja para peserta diwajibkan menginap di rumah penduduk, termasuk aku sebagai dosen pembimbing pun diwajibkan untuk menginap pula.

tempat mandi terbuka di rumah penduduk yg terbuat dari kayu (dokpri?
tempat mandi terbuka di rumah penduduk yg terbuat dari kayu (dokpri?

Bermalam di tempat penduduk tujuannya adalah mendekatkan diri pada masyarakat, karena peserta setiap hari diusahakan sholat berjamaah di masjid/musholla, selain hampir tiap malam bergantian mengikuti kegiatan keagamaan di masjid.  Selain itu tentu saja mau tidak mau setiap hari harus berinteraksi dengan masyarakat sekitar secara langsung.

Setiap malam pun dilakukan evaluasi progres kegiatan setiap harinya, itu karena mahasiswa juga mempunyai kewajiban membuat logbook hasil aktivitas yang dilakukan sepanjang hari.

Ionba hafalan surah pendek (dokpri)
Ionba hafalan surah pendek (dokpri)

Hasil pelaksanaan KKN syukurnya berlangsung dengan baik. Tujuan utama membangun kordinasi dan komunikasi antar sesama peserta menurutku berhasil dengan baik, tercermin dari kekompakan mereka setiap harinya.  Suasana dalam kelompok sangat cair, hingga proker pun bisa terlaksana dengan baik.

Spot wisata yang diangkat kelompok 3 berhasil memancing minat orang-orang untuk berkunjung ke tepi sungai yang memiliki latar pemandangan bukit yang menenangkan.  Sementar perlombaan yang diadakan di TK pun diikuti dengan antusias oleh anak-anak dan orangtua yang mengantar anak mereka.

spot wisata sungai Alingin (dokpri)
spot wisata sungai Alingin (dokpri)

Pengelolaan kebun PKK oleh kelompok 4 pun terlaksana dengan baik, selain lomba hafalan surah pendek yang diikuti dengan penuh minat oleh siswa-siswa SDN Awang Bangkal Barat.

pengerjaan kebun PKK (dokpri)
pengerjaan kebun PKK (dokpri)

Aku sendiri merasa bangga, mahasiswa dalam kelompok yang aku bimbing memiliki inisiatif yang tinggi, sosialisasi dengan masyarakat bagua dan bisa menjaga sikap dan perilaku selama hidup di tengah masyarakat.  Tanpa perlu diberikan petunjuk detil pun, mereka bisa menerjemahkan kisi-kisi petunjuk yang aku berikan selama kegiatan KKN berlangsung.

di kebun desa (dokpri)
di kebun desa (dokpri)

Secara garis besar, aku merasa pengalaman pertamaku sebagai DPL KKN ini berhasil dengan baik, bahkan mungkin sangat baik.  Selain program kerja yang berhasil dilaksanakan dengan baik sesuai rencana, tidak ada konflik yang terjadi selama kegiatan berlangsung.

Selain itu tentu saja, menarik mengamati perilaku mahasiswa yang masuk golongan Gen Z ini, walaupun tak bisa lepas dari sosial media tapi mereka bisa mengoptimalkannya dengan baik untuk menyampaikan keberadaan program mereka.  Selain itu bisa menjaga kesopanan dan memiliki idealisme yang masih murni.

Ya semoga saja apa yang aku lakukan selama melakukan bimbingan bisa berkesan bagi para mahasiswa, jikalau soal nilai tentu saja mereka  tak usah risau.  Penilaianku rasanya cukup objektif berdasarkan kompilasi kemampuan sosialisasi, kordinasi, konsolidasi, inisiasi serta proses pelaksanaan KKN secara keseluruhan. 

Jadi begitulah pengalamanku selama belajar menjadi dosen pembimbing lapangan kuliah kerja nyata tahun ini.  Semoga ada kesempatan lagi di tahun-tahun berikutnya untuk melakukan salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi tersebut.  Demikianlah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun