Pertemuan Langka di Apkasi Expo 2024

Selasa, 9 Juli 2024. Ditugaskan kantor untuk menghadiri acara Apkasi Expo 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

APKASI sendiri adalah singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia.  Perhelatan besar yang diadakan setiap tahun sekali adalah expo, pameran yang diikuti oleh hampir semua Pemerintah Kabupaten di Indonesia.

Kain sasirangan dari Banjar (dokpri) 

Kejadian ini aku sebut langka karena hanya satu tahun sekali diadakan pertemuan sekaligus pameran produk-produk unggulan, utamanya produk UMKM dari seluruh penjuru negeri ini.

Pembukaan oleh pa Jokowi (dokpri)

Walaupun hanya diselenggarakan selama tiga hari, tapi susunan acaranya sangat padat.  Sedari pembukaan  oleh Presiden Jokowi, dilanjutkan Rakernas bersama Menteri Dalam Negeri.  Business matching antara pengusaha besar dan UMKM, field trip, lomba pakaian adat dan jurnalistik.

Stand Kab. Belitung yang unik (dokpri)

Menu utama dari expo itu sendiri tentulah hal-hal unik yang ditawarkan oleh ratusan stand yang memenuhi hall A & B JCC Senayan sedari 10 sampai 12 Juli 2024.

Stand Kab. Gowa (dokpri)

Selain keunikan stand dan produk khas yang ditawarkan, juga penyampaian budaya melalui pakaian khas dari asalnya. 

Ada yg tahu ini kain dari mana? (Dokpri) 

Semisal stand dari Kabupaten Sorong yang berbentuk rumah adat, juga pakaian adatnya serta produk-produk khas yang ditawarkan pada pengunjung seperti tas unik dari sana.

Stand Kab. Sorong (dokpri)

Atau bermacam jenis kopi yang dihadirian nyaris di semua stand peserta pameran.  Selain tentu saja bermacam jenis makanan ringan dengan berbagai rasa yang menurutku semuanya enak.

Makanan dari Lampung (dokpri)

Makanan dari Lampung (dokpri)Input sumber gamba

Kapan lagi bisa mencicipi makanan khas dsri seluruh Indonesia tanpa perlu bepergian jauh ke tempat asalnya.  Oleh karena itu aku menyempatkan diri mencicipi dan membeli banyak penganan unik dan enak.

Stand Bambu Kab. Sleman (dokpri)

Semisal kue kenari, sale nanas dari Subang,  pisang cokelat dari Lampung, tiwul pedas dari Gunung Kidul dan banyak lagi, sampai lupa mendokumentasikannya karena asik menikmatinya saja.

Keripik bekicot dari Kediri (dokpri)

Hal yang berkesan adalah keramahan dari pengelola stand, pengunjung dipersilakan mencicipi tester yang disediakan. Menyenangkan! Apalagi di stand Kabupaten Siak, aku malah disuguhi minuman khas yang bernama Laksamana Mengamuk.  Minuman unik dari potongan mangga kueni yang berkuah santan & gula merah. Enak sekali.

Stand Kab. Siak & Bogor (dokpri) 

Stand Siak & Bogor (dokpri)Input sumber gambaBagian lain yang menarik perhatian adalah aku mendengar berbagai bahasa dan dialek yang berbeda-beda berkumpul di satu tempat.  Kembali menyadarkan betapa kaya sekali adat dan budaya negeri ini.  

Stand Kab. Limapuluh Kota (dokpri)

Hal tersebut juga ditunjukkan dengan bermacam pakaian adat yang ditunjukkan di masing-masing stand, bahkan beberapa juga lengkap dengan adanya musik adat.

Stand Lampung Tengah (dokpri)

Perhelatan akbar tahunan ini harus tetap diadakan, selain mengenalkan produk UMIM juga sebagai sarana mengingatkan kembali betapa banyak perbedaan di negeri ini justru membuat bangsa ini bisa saling menghargai  keunikannya masing-masing dan tetap tak mengusik persatuan negeri.

Aksesoris dari Kab. Banjar (dokpri)

Semoga saja tahun depan masih bisa mengikuti acara langka yang sayang untuk dilewatkan.