Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kampung Wisata Cinangneng, Wisata yang Memberdayakan Masyarakat Desa

20 Juli 2024   20:18 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam area kampung wisata juga ada beberapa joglo yang bisa dijadikan tempat istirahat atau bercengkerama.  Sangat estetis dan fungsional.

undakan di penginapan (dokpri)
undakan di penginapan (dokpri)

Bagian lain yang menarik perhatianku adalah anak-anak tangga yang berundak-undak. Menyenangkan untuk berjalan kaki. Menghubungkan beberapa area, terutamadari area utama menuju arah ke bawah, ke arah sungai.

Tak terasa beberapa jam di situ, menikmati udara pedesaaan dan pemandangan sekitar kampung wisata juga mendengarkan beberapa cerita pengelolaan wisata Cinangneng yang resmi dimulaidi tahun 2000. 

Sebenarnya yang menarik adalah bagaimanacara pengelola memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut bekerja mengelola kampung wisata.  Bahkan para pemain gamelan Sunda juga memberdayakan pekerja di situ yang notabene sebagian besar adalah penduduk desa sekitar.

Saat berkeliling pun, para tamu dipandu oleh beberapa duta wisata yang merupakan remaja sekitar desa.  Mereka juga dengan sopan menjelaskan seluk beluk kampung wisata.

Masyarakat desa pun diajak untuk membuat produk khas yang dijajakan dalam kawasan wisata tanpa perlu cara memaksa.Produk yang ditawarkan seperti kue kembang goyang dan minuman daun kelor. Minuman yang rutin diminum oleh bu Helen yang usianya sudah hampir 80 tahun.  Kata beliausalah satu rahasia kebugarannya adalah rutin meminum rebusan daun kelor tersebut.

Dan dua produk andalan kampung wisata itupun diberikan pada setiap tamu sebagai oleh-oleh. 

gerbang kampung wisata Cinangneng (dokpri)
gerbang kampung wisata Cinangneng (dokpri)

Sungguh, cara pemilik kampung wisata Cinangneng membesarkan tempat wisata, menjaga budaya sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar patut dicontoh oleh siapapun yang ingin melestarikan wisata berbasis budaya lokal.

Tak salah jika kampung wisata tesebut dinyatakan sebagai pionir Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata sejak tahun 2000.  Pelibatan masyarakat sebagai guru tari, guru dan pemain gamelan, pembuat kue dan pemandu, adalah hal yang cukup langka di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun