Kata empunya, konter roti & kopi itu dibuka atas bujukan pemilik Glam Rock Chicken. Ternyata bujukan itu tak salah. Sudut Pasar Cipete Selatan bisa dikatakan mempunyai ciri khasnya sendiri sekarang dengan adanya duo warung dengan ciri khasnya masing-masing.
Saat ke sana jumat malam minggu kemarin. Mas Nuran, empunya Glam Rock Kitchen dengan bijaknya mempersilahkan aku untuk memesan menu di warung di sampingnya, sambil menunggu pesananku jadi.
Sunggu simbiosis mutualisme yang baik. Akan tetapi karena sedang tidak ingin meminum kopi, aku pun mencari menu minuman lain. "Adanya kombucha, mas. Enak" demikian saran mas Dany & mas Aryo, punggawa KupiMaRuti.
Tanpa ragu kombucha dalam kaleng itu dipesan, campuran rasa buah naga & nanas yang segar dengan sensasi soda pun hadir.
Saking seriusnya dengan pilihan rasa, minuman fermentasi teh itu dipesan jauh-jauh dari Jogja.
Penasaran dengan jejeran roti yang menguarkan aroma nyaman di etalase. Aku pun memesan roti sarikaya. Â Tak perlu menunggu lama hingga roti dihidangkan di atas meja.
Roti yang enak, sungguh. Coba saja bayangkan. Sepotong roti lembut  hand made dipadi dengan selai sarikaya yang juga buatan sendiri, disajikan panas-panas. Wah. Top!
Juragan pemilik kedua warung itu juga kayaknya sahabat. Rame. Â Semakin rame saat yang satu memegang gitar dan yang satunya membunyikan cajon sambil bernyanyi. Â Percayalah. Itu seru.
Ohiya, kalian bisa menengok akun instagrammya pula.  Soalnya kedua warung itu sering punya ide untuk mengadakan pertunjukan live di antara deretan meja di depan warung mereka.
Biasanya ide show dihadirkan di story akun IG mereka. Â Kadang akustikan, kadang menggelar koleksi vinyl dengan playlist musik yang rata-rata bergenre rock n' roll era 70-90'an. Â Di bawah ini, sekilas saat keriuhan sesi akustikan digelar jum'at malam saat aku mampir ke situ. Â Sungguh warung & pertunjukan yang mewah.
Sekali seumur hidup paling tidak. Â Kalian harus menghampiri KupiMaRuti, mencicipi roti dan kopi mereka. Â Sembari bercerita tentang masa-masa kejayaan musik dan bahan bacaan di circa 90-an. Â Dijamin tak akan menyesal.