Sesuai tulisan saya sebelumnya tentang proses perpanjangan paspor, seharusnya hari ini paspor elektronik (e-paspor) saya sudah selesai dan bisa diambil.
Jadi, pagi-pagi saya sudah berangkat lagi ke Kantor Imigrasi. Â Mengantri di loket pengambilan. Â Menyerahkan selembar kertas berisi kode QR, data singkat dan tanggal pengambilan paspor.
Tak perlu menunggu lama nama saya sudah dipanggil. Â Wah, keren juga prosesnya bisa cepat, pikir saya.
Tapi pikiran itu langsung menguap, setelah petugas mengatakan bahwa masih ada gangguan pada server. Â Sembari mengembalikan kertas tanda pengambilan yang dibubuhi nomor petugas Imigrasi.
"Nanti dichat saja di nomor Whatsapp tersebut, kalau tidak ada respon jawaban artinya belum ada kepastian selesainya kapan" Begitu kata pegawai yang sedang bertugas.
 Duh, urusan server Pusat Data Nasional rupanya masih berlanjut.  Tak cuma masalah imigrasi di bandara.  Berimbas pula terhadap layanan pembuatan paspor di kantor imigrasi.
Masalah tak cuma karena paspor yang tak bisa dicetak. Â Proses perekaman data bagi pembuatan paspor pun jadi terkendala. Â Bisa dibilang layanan di imigrasi tadi pagi terhenti. Â Selain proses pemberitahuan akan adanya kendala atau penyerahan paspor yang sudah selesai sebelum adanya kendala terhadap server nasional.
Untungnya saya tak terburu-buru dalam penggunaan paspor tersebut. Â Akhirnya memutuskan untuk ke kios belakang kantor imigrasi yang sepertinya menyediakan menu sarapan yang menyenangkan. Â Kios yang sama tempat saya memotokopi berkas paspor dan membeli materai saat pendaftaran perpanjangan paspor sebelumnya.
Memesan satu porsi lontong sayur yang rasanya benar-benar sesuai ekspektasi. Â Duduk di meja di seberangnya, di samping tempat parkir. Â Kebetulan ada seorang pemuda yang sepertinya sedang menunggu proses pembuatan paspor. Â Saya pun tertarik untuk mengajak ngobrol.