Mohon tunggu...
R. Syarani
R. Syarani Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman dan Resep agar Motor Awet dan Tetap Fit

2 Mei 2024   14:34 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:36 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Supra fit 2005 (dokpri)

Motor saya itu Supra yang tetap Fit, kelahiran tahun 2005. Tak terasa telah 19 tahun, sudah lewat masa remaja.  Tapi syukurnya layaknya seorang pemuda, masih semangat diajak jalan-jalan berjam-jam.

Beberapa hari yang lalu memutuskan untuk mengganti beberapa suku cadangnya karena memang sudah saatnya diganti.  Hal ini terkait rencana beberapa hari ke depan mengajaknya berjalan-jalan keluar pulau.  Walaupun sebenarnya dengan kondisi yang ada pun tak masalah, tapi demi keamanan dan kenyamanan maka service pun kudu dilakukan.

Selama 19 tahun itu, cukup panjang juga perjalanannya.  Sempat dua tahun menemani masa kuliah di Jogja sebelum akhirnya dibawa kembali pulang menyeberang lautan.  Syukurnya tak pernah ada masalah sedari motor keluar dari dealer sampai akhirnya beredar bertahun-tahun.

Ada beberapa hal yang patut diperhatian jika ingin kuda besi awet dan tetap joss, walau dipergunakan bertahun-tahun tanpa henti.

Pertama yang paling penting adalah menjaga keberadaan minyak pelumas atau oli mesin.  Menurut rekomendasi oli mesin kudu diganti setelah menempuh jarak sekitar 4.000 kilometer atau sekitar 2 bulan sekali.  Hal ini penting sekali agar mesin terus terasa bugar.

Motor 4 tak sebenarnya sangat sederhana perawatannya, cukup memperhatikan urusan ganti oli tersebut.  Jangan sampai muncul asap tebal dari knalpot.  Itu artinya ada kerusakan parah pada mesin.  Biasanya kerusakan tersebut dikarenakan malas mengganti oli tepat waktu.  Padahal oli standar harganya sangat murah, tak sampai seratus ribu sekali ganti.

Tentu saja sangat tak sebanding jika dibandingkan ongkos reparasi mesin saat mengalami kerusakan.

Hal kedua adalah keamanan di jalan.  Untuk ini urusan rem kudu diperhatikan.  Jika terdengar bunyi berdecit dan tak normal saat mengaktifkan rem, itu tandanya kampas rem harus diganti.  Jangan sampai telat, karena lagi-lagi telat mengganti kampas rem yang harganya hanya puluhan ribu, bisa berimbas harus mengganti suku cadang sampai ratusan ribu rupiah.

Kalau hal kedua ini berdasarkan pengalaman buruk.  Akibat telat mengganti kampas rem yang sudah aus,  akhirnya berimbas pada rusaknya tromol roda belakang.   Akibatnya ratusan ribu harus dikeluarkan untuk mengganti tromol roda yang sudah tak layak pakai.

Terkait rem sih adalah keniscayaan. Harus diperhatikan benar-benar. Tak ada kompromi untuk hal ini terkait keamanan saat di jalan.  

Ketiga, di luar masalah mesin dan lain-lain yang tak kalah penting adalah berusaha tepat waktu bayar pajak.  Ini juga terkait kenyamanan di jalan.  Jangan sampai telat,nanti was-was sendiri saat bertemu razia di tengah jalan.  Walaupun motor fit dan nyaman saat dikendarai, hati tentu juga harus terasa nyaman pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun