Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Utopia

22 April 2024   14:22 Diperbarui: 24 April 2024   00:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: idntimes.com

Melihat hasil sidang Mahkamah Konstitusi hari ini memang tak mengherankan, karena sudah diprediksi sejak awal. Pasti hasilnya akan berpihak pada yang diuntungkan dengan keputusan tersebut.  Bukankah peraturan sejatinya dibuat untuk menguntungkan pihak yang paling terbantu dengan adanya aturan itu.  

Aturan, kebijakan ataupun prosedur yang ditetapkan memang tujuannya untuk itu, tergantung level kewenangan yang menerbitkannya dalam bentuk uraian tertulis.

Tak hanya di tingkat pemerintah pusat, di lembaga manapun, tentu peraturan dan kebijakan sebenarnya dibuat untuk mentertibkan sebuah proses hingga hasil yang didapat sesuai dengan rencana, dan tentu tujuannya positif.  Tinggal menterjemahkan kata positif itu bagaimana, tergantung perspektif masing-masing individu.

Sebenarnya, harapan orang terhadap keadilan sederhana saja.  Agar berdasar aturan yang disepakati bersama.  Masalahnya adalah, pembelokan atas keadilan pun terkadang disepakati secara bersama pula.  Sekali lagi atas dasar ke arah mana timbangan lebih condong.  Rupanya menyeimbangkan aturan yang ada dan pelaksanaannya pun tak sesederhana kelihatannya.

Sekarang jangankan peraturan setingkat menteri, atau kepala lembaga.  Undang-Undang Dasar negara pun ada celah untuk mengubah pasa-pasal yang dirasa tak lagi up to date melalui amandemen.

Lebih jauh lagi, setingkat dunia pun.   Kesepakatan bersama antar negara bisa dibatalkan hanya berdasarkan mekanisme veto satu negara saja.

Saya memang bukan ahli hukum, jadi hanya bisa beropini berdasarkan fenomena, pengamatan dan pengalaman terkait kebijakan dan aturan selama ini.

Sedikit cerita adalah diadakan salah satu seleksi untuk mengisi satu posisi di sebuah lembaga di sebuah daerah.  Layaknya proses rekrutmen di mana pun, pasti pada saat pengumuman disebutkan kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan serta batas akhir waktu pendaftaran.

Awalnya, proses berjalan dengan biasa.   Ada beberapa calon peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi dan dinyatakan lolos ke tahap berikutnya berdasarkan kriteria dan batas waktu yang telah ditetapkan.

Sebagai catatan perlu waktu beberapa hari untuk melengkapi persyaratan, termasuk persyaratan terkait kesehatan calon peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun