Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar Sabar Kala Memindai di Pasar Wadai

15 Maret 2024   13:15 Diperbarui: 18 Maret 2024   11:56 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Wadai Banjarbaru 2024 (dokpri) 

Dua satu makna memindai/me*min*dai/  di KBBI adalah  melihat dengan cermat dan lama; memandangi, dan memeriksa dengan alat pengindraan.  Padahal kalau berada di pasar wadai, justru dua hal itu yang menjadi perihal dilematis.

Di satu sisi harus mengoptimalkan panca indera karena banyaknya pilihan makanan dan minuman yang ditawarkan di pasar tahunan yang biasanya ada di tiap kota di provinsi ini.  Di sisi lain harus pula menahan hawa napsu karena pasarnya buka di waktu menjelang berbuka puasa.  Saat lapar dan haus sedang ada di puncak kulminasinya.

Mengacu dari kata dasarnya, wadai dalam bahasa Banjar artinya kue.  Pasar wadai artinya pasar kue, walau nyatanya pasar wadai jamak muncul cuma setahun sekali saja,di bulan ramadan tepatnya.

Kalau dulu di Kota Banjarbaru, lokasinya di jalan sekeliling kolam renang Idaman. Beberapa tahun terakhir lokasinya dipindah ke Lapangan Murjani, semacam alun-alunnya Kota Banjarbaru yanag posisinya tepat di seberang kantor walikota.

Memang jadinya lebih terlihat luas walau sedikit agak panas, namanya juga di lapangan. Kalau sekitar kolam renang relatif lebih sejuk karena jalannya tidak lebar dan banyak pepohonan di pinggir jalan.

Sesuai namanya, yang dijual kebanyakan adalah kue-kue basah.  Beberapa jenis kue malah jenis langka, baru muncul di pasar wadai ramadan.  Kue khas Banjar itu semacam amparan tatak, bingka barandam, sari muka, putri selat, dan banyak lagi pilihan wadai tersedia. 

Itu belum lagi rupa-rupa lauk semacam berbagai jenis ikan bakar, juga makanan modern seperti sushi, atau yang lagi hits semacam gohyong.   Selain jualan lain yang tak termasuk dalam jenis makanan seperti jam tangan, sandal, mainan anak dan lain-lain.

Saya sendiri kemarin sore membeli bingka durian, kue yang cuma saya beli setahun sekali di pasar wadai.  Makanya selain harus belajar menahan sabar karena godaan aroma kue dan berbagai makanan yang ajaibnya selalu terasa lebih harum di sore hari menjelang magrib, juga harus fokus menentukan mau beli apa dan yang mana sebelum memasuki arena pasar.

KIos-kios di pasar wadai mulai  buka dan dipenuhi pengunjung di sore hari sekitar jam 16 WITA sampai menjelang magrib, terkadang sampai ada yang berbuka di sekitar pasar.

Setiap ibukota kabupaten punya area pasar wadai sendiri-sendiri, karena biasanya sudah menjadi agenda tahunan pemerintah daerah setempat.  Jadi, siapapun yang berkunjung ke Kalimantan Selatan di bulan puasa, wajib mengunjungi pasar wadai yang buka cuma satu kali dalam satu tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun