Cara ketiga akhirnya dipergunakan oleh Mannu dan Baggu, saat akhirnya mereka bisa sampai di tanah kerajaan Inggris. Â Suaka akan diberikan pada imigran yang mengaku kalau terancam di negaranya. Â Hal negatifnya, mereka yang diberi suaka, tak diperkenankan kembali ke negara asalnya, harus menetap permanen di negara tersebut.
Hal tersebut yang ditentang oleh Hardy. Â Dia memilih untuk kembali ke India, negara kelahirannya. Â Alih-alih menggapai mimpi indah di negeri orang.
Perjalanan dunki sendiri terjadi gara-gara dipicu oleh seorang kawan, yang hidupnya berakhir dengan tragis, Â hanya karena keinginannya menemui kekasihnya di Inggris batal. Â Hardy dan kawan-kawan bertekat membawa abu jenazahnya untuk disampaikan ke negara tujuan sahabatnya.
Melalui jalur darat, bawah  air, melewati negara yang sedang berperang, penjaga perbatasan bersenjata,  terombang-ambing di periaran, menyelundupkan diri dengan cara yang luar biasa sulit dan bertaruh nyawa.  Semua dilakukan, hingga keberuntungan menyertai mereka hingga sampai ke tujuan.
Bertahun hidup di rantau. Â Rindu akan negeri, akan kawan, keluarga dan kekasih. Â Rupanya membuat Mannu, Baggu dan Balli memutuskan untuk kembali ke negerinya, dengan cara yang mirip dengan saat mereka menjejakkan kaki pertama kali di Inggris.
Akhirnya kembali Hardy dipanggil, demi memuluskan rencana mereka pulang kampung, melepas rindu yang tebal puluhan tahun tertahan di negeri orang. Â
Perjalanan berat yang kembali terulang setelah sekian puluhan tahun, kembali menjadi drama yang berhasil membuat napas penonton tertahan. Â Segala trik dan cara untuk pulang secara ilegal dilakukan.
Muskil memang, berangkat dengan cara ilegal, pulang pun dengan cara ilegal. Â Tapi itulah inti dari Dunki. Â Bahwa tak ada yang mustahil di dunia ini.
Bagaimanapun, penanaman nilai cinta negeri, cinta bahasa sendiri, membuat film ini begitu hidup. Â Semua keindahan di negeri orang, tetap tak mengalahkan indahnya kampung halaman sendiri.
Benar kata pepatah, bahwa hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri.
Sekali lagi Rajkumar Hirani berhasil mencuri hati, menghasilkan film yang sarat akan nilai-nilai indah akan kehidupan. Â Skor 5/5 layak disematka pada film yang bagus ini, tak kan menyesal menikmati alurnya. Â Percayalah.