Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Judul yang Menggelitik Pasti Dilirik

6 Maret 2024   14:09 Diperbarui: 6 Maret 2024   14:14 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: enago.com

Berhubung sampai saat ini belum juga terinspirasi untuk mengikuti kelas menulis.  Jadi tak pernah tahu pakem cara menulis, apalagi belajar tentang teori menulis.  Akibatnya menulis hanya berdasarkan intuisi dan referensi.

Tentu saja dikecualikan, tulisan-tulisan terkait artikel ilmiah.  Untuk hal yang satu ini terkadang sudah punya pakem sendiri dan cenderung saklek.

Hasil tulisan yang tujuannya untuk dipublikasikan di media,mau tak mau hanyalah berdasarkan pengamatan terhadap banyak tulisan. Memilah-milah bagian mana yang menjadi pemikat bagi pembaca untuk menelusuri jalinan kata, sedari paragraf awal sampai tanda titik penghabisan.

Tak pelak,satu hal yang sering menggelitik pikiran saya sehingga muncul rasa gatal untuk membaca tulisan seseorang adalah judulnya.  Iya, judul.   Kalimat singkat yang dipilih sebagai kepala sebuah tulisan.

Judul tulisan orang seringkali menggelitik pikiran saya untuk meliriknya, terkadang memprovokasi otak saya untuk membahasnya di kolom komentar, saat di rasa judul dan isi tulisan ternyata tak sejalan dengan fakta dan kenyataan.

Maka dari itu, seringkali judul sebuah tulisan saya pikirkan baik-baik.  Terkadang malah memikirkan judul duluan, setelah terbayang tema yang akan ditulis, baru pelan-pelan menyusun fondasi tulisan.

Clickbait, begitu istilah sebagian orang.  Mungkin ada sebagian yang memilih judul, tapi tak sejalan dengan uraian di isinya.  Tapi paling tidak penulisnya sudah mendapatkan tropi kemenangan berupa kehadiran pembaca yang mampir di tulisannya.

Seperti halnya buku, selain  komposisi sampul yang menarik, kalimat atau kata yang dipilih sebagai judul.  Seringkali berhasil mengalihkan perhatian saya dan fokus pada buku berjudul unik dan beda.  

Sebagai contoh adalah karya A Fuadi.  Saya suka sekali dengan pilihan judul bukunya.  Tak habis sampai di situ.  Bahkan judul-judul bab di dalam bukunya selalu unik dan mengulik rasa penasaran.  Coba saja baca buku Negeri Lima Menara.  Semua judul babnya menarik.  Tapi ternyata tak berakhir di situ, kosa kata di dalam buku itu begitu kaya.  

Contoh lainnya adalah buku-bukunya Andrea Hirata.  Tentu saja Laskar Pelangi itu menggoyang rasa penasaran siapapun. Judul bab di dalamnya yang diberi awalan kata 'Mozaik' itu pun menggambarkan kepingan-kepingan kalimat yang menggiring alam bawah sadar pembaca untuk terus membaca sampai lengkap dan tuntas ke halaman paling akhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun