Sungguh diam-diam muncul rasa kagum sama orang-orang yang tahan berjam-jam menekuri joran pancingan, rupanya perlu ilmu ikhlas tingkat tinggi untuk memancing. Sembari tetap berharap mendapatkan rejeki,walau harus menahan sabar dan pegal selama beberapa waktu.
Sampai akhirnya satu ikan berhasil didapat, setelah berkali-kali mengganti umpan yang sepertinya habis dimakan oleh ikan sepat yang mulutnya kecil itu. Sensasi saat umpan dipatuk ikan itu memang luar biasa,seakan-akan mendapatkan harta karun saja saat tali pancing terasa berat oleh tarikan ikan. Penantian bermenit-menit rasanya terbayar lunas.
Tapi yang namanya memang tidak bakat dan tidak sabaran. Rasa bosan kembali datang, sampai akhirnya dapat ikan kedua yang berukuran lebih kecil. Pancing pun diletakan ogah-ogahan begitu saja tanpa dipegang. Sampai beberapa menit kemudian memutuskan, kegiatan memancing dicukupkan.
Memancing di musim penghujan memang kudu bersabar lebih banyak lagi, karena keberadaan ikan papuyu agak langka di air yang cukup dalam.
Jadi begitulah. Jika ingin melatih kesabaran, cobalah memancing di musim penghujan, saat ikan-ikan sepertinya sedang malas-malasan memakan umpan.
Kegiatan memancing sepertinya memang diciptakan untuk orang-orang yang punya stok sabar berlebihan. Sepertinya nanti akan dicoba lagi sesekali.
Sepertinya harus belajar sabar lagi nanti suatu saat pada ahlinya, entah kapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H