Tak ada yang lebih menyenangkan selain bersepeda di rute yang udaranya bersih, tanpa adanya asap kendaraan bermotor sama sekali. Walaupun sering blusukan bersepeda melewati tempat-tempat yang cukup sepi, tapi sekali waktu justru daerah yang bersih nonasap itu justru tempatnya di beberapa titik cukup ramai dengan manusia.
Itulah GIli Trawangan. Â Pulau kecil di Nusa Tenggara bagian Barat yang memang telah kondang sejak lama. Â Tahun 2023 kemarin akhirnya berkesempatan mengunjungi pulau yang indah namun cukup penuh dengan pengunjung. Â Setelah mengarungi ombak yang cukup tenang selama kurang lebih setengah jam akhirnya sampailah di pinggiran pantai pulau yang amboi kenapa ada tempat seindah itu di negeri ini?
Setelah berjalan kaki sejenak dari pelabuhan Gili. Â Akhirnya tak tertahankan keinginan untuk bersepeda mengelilingi pulau. Apalagi melihat jejeran sepeda yang disewakan di sepanjang pulau teramat menggoda untuk tidak diwujudkan. Â
Sewa sepeda yang rata-rata berjenis city bike itu hanya Rp. 50.000,- sepuasnya. Â Cukup murah untuk harga dewa di tempat wisata yang indah tersebut. Â Konon dulu sempat disewakan dengan harga yang sama, cuma untuk satu jam.
Pilihan pun jatuh pada sepeda berwarna kuning mentereng. Â Setelah deal dengan penyewa, sepeda pun dikayuh. Â Sepeda jenis city bike memang pas digunakan di jalan yang relatif datar, tak perlu percepatan yang banyak. Â Apalagi ternyata sepeda yang saya sewa diseting dengan baik, dikayuh pun terasa nyaman.
Jalanan yang mengeliling pulau beberapa bagian terdiri dari bata press, sebagian lagi cuma berupa tanah padata, bahkan ada di beberapa titik yang masih berupa pasir pantai, jadi mau tak mau sepeda harus dituntun beberapa ratus meter karena tak akan bisa dinaiki di jalan berpasir yang cukup tebal. Â Tapi justru nuansa alami jalan seperti itu yang terasa sangat menyenangkan.
Walaupun udaranya cukup panas saat siang hari, namun relatif tak terasa karena segarnya udara. Â Tak terasa perjalanan mengeliling pulau terselesaikan sekitar setengah jam saja dengan kecepatan yang relatif santai. Â Itu karena keliling pulau Gili Trawangan jaraknya hanyalah sekitar 7 kilometer saja.
Karena dirasa sangat menyenangkan. Â Saya pun memutuskan untuk mengelilingi pulau satu kali putaran lagi. Â Selain udara yang bersih, mata pun dimanjakan oleh birunya laut dan hangatnya langit, wisatawan dari mancanegara yang menikmati hangatnya pesisir, warna warni penginapan yang memenuhi nyaris sepanjang jalur pantai, kecuali di sedikit bagian yang masih bersih tanpa bangunan.
Begitulah sekilas pengalaman yang tak terlupakan saat bersepeda di pulau berudara bersihnan jauh di timur Indonesia itu. Â Mungkin suatu saat harus kembali menikmati jalanan, udara, langit, pasir dan atmosfir di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H