Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jatuh Cinta dengan Fjallraven

9 Februari 2024   16:08 Diperbarui: 9 Februari 2024   16:12 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fjallraven.com

Kesederhanaan selalu menarik minat saya.  Apapun yang terkait kata 'sederhana' selalu berhasil menarik perhatian saya, termasuk apapun yang diperlukan dan dipakai untuk keseharian.  Salahsatunya adalah tas.  Inginnya yang simpel tapi durable.  Fungsional namun tetap enak dipandang.  Paling bagus lagi bisa dipakai dalam situasi apapun dan kemana pun.  Bisa untuk ke kantor, kampus, jalan-jalan santai serius dan kemana pun.

Sampai pada suatu saat menemukan satu merk tas yang unik.  Lambangnya unik.  Sejarahnya pun tak kalah unik.  Namanya adalah Fjllrven.  Itu adalah bahasa Swedia untuk rubah kutub. Kepala rubah yang sedang ngelungker itu logo tas unik yang tujuan awalnya dibuat untuk outdoor.

Diciptakan oleh ke Nordin asal rnskldsvik di Swedia bagian utara, yang tidak puas dengan tas waktu itu, hingga berinovasi dengan desainnya sendiri.  Inovasi itu semakin berkembang, hingga bisa menciptakan desain tas punggung yang nyaman dipakai sekaligus awet.  Salah satu seri yang terkenal adalah Kanken, yang akhirnya banyak digunakan oleh anak-anak sekolah di negeri tersebut yang sebelumnya mengeluhkan sakit punggung saat menggunakan tas sekolah biasa.  Seri tersebut juga yang sekarang terkenal dan dipakai oleh banyak orang di seluruh dunia, utamanya anak muda.

Review tentang Kanken maupun produk lain dari Fjallraven bisa ditemukan di berbagai web maupun kanal youtube.  Rata-rata bercerita tentang durabilitasnya.  Hal lain yang diceritakan adalah tentang cara membedakan produk yang asli dan yang tiruan.  Ya saking bagusnya produknya sehingga banyak dipalsukan di mana-mana. Kemiripan produk KW pun nyaris tak bisa dibedakan dengan yang aslinya.

Kanken | sumber gambar : magazine.urbanicon.co.id
Kanken | sumber gambar : magazine.urbanicon.co.id

Namun jika lebih teliti.  Ada beberapa hal yang tak bisa dipalsukan.  Itu karena produk Fjallraven menggunakan bahan yang sustainable dan ramah lingkungan.  Mereka berusaha menggunakan material yang tahan lama dan bersahabat dengan bumi.  Produk mereka tak menggunakan bahan yang mengandung flourocarbon yang ditengarai sebagai bahan karsinogenik dan susah terurai.

Komitmen Fjallraven yang sangat menarik itu sebenarnya sederhana, tiga hal yang mereka pertahankan, yaitu:

1. Mengembangkan perlengkapan outdoor yang fungsional, tahan lama dan abadi
2. Bertanggung jawab terhadap alam, hewan dan manusia
3. Menginspirasi dan mengembangkan minat terhadap kehidupan di alam bebas

Saya sendiri baru punya satu produk tas dari rubah kutub tersebut.  Desainnya yang sederhana, namun muat barang cukup banyak dan nyaman dipakai.  Tidak bikin pegal punggung walau dipakai cukup lama.  Padahal awal melihatnya saya sedikit menyepelekannya.  Karena saking sederhananya, tas punggung tersebut tidak memiliki bantalan seperti yang ada di tas backpack kebanyakan.

sumber gambar : dokumen pribadi
sumber gambar : dokumen pribadi

Bahan utamanya yang sekilas seperti denim biasa,ternyata cukup tahan dengan cipratan air. Bahan tas Foldsack No.1 punya saya itu, dan juga kebanyakan ransel yang dibikin Fjallraven utamanya adalah G-1000 yang terdiri dari 65% polyester dan 35% cotton.  Bahan yang organik dan bisa didaur ulang.  Seri terbarunya malah lebih unik lagi, ransel Re-Kanken terbuat dari sekitar 11 botol mineral yang dimix material lainnya untuk satu tasnya, demi mengoptimalkan daur ulang.

Re-Kanken | sumber gambar: mariaarefieva.com
Re-Kanken | sumber gambar: mariaarefieva.com

Walau katanya tas merk ini harganya cukup mahal, tapi kata mahal menjadi relatif mengingat ketangguhan, kenyamanan dan keunikan dari setiap produknya.  Selain sekali lagi, terkait desain sederhana dan  abadi.   Mereka jarang mengupdate desain yang telah dipandang nyaman untuk dipakai.  Tapi toh itu tak membuat bosan juga, tetap nyaman dipakai maupun dipandang.

Jadi, begitulah.  menyenangkan akhirnya bertemu produk yang simpel, awet, bersahabat dengan alam dan komit dengan usaha untuk menjaga bumi.

Oh satu hal lagi.  Kita bisa belajar bagaimana cara bangga dengan negeri sendiri.  Itu yang ditanamkan oleh Fjallraven, dengan cara yang sederhana, itu mencantumkan bendera Swedia di setiap produknya. Bayangkan kalau hal itu kita terapkan pada produk negara kita, lalu dipakai diseluruh dunia.  Keren sekali, bukan?

**

Sumber :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Fjllrven

2. https://www.fjallraven.com

mariaarefieva.com

magazine.urbanicon.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun