Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memori Mindful Eating di Masa Kecil

4 Februari 2024   22:05 Diperbarui: 7 Februari 2024   13:29 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: marocmama.com

Zaman itu.  Sekitar tahun 80-an. Televisi kebetulan baru menyala saat sore tiba. Masih pakai accu. Jadi tak ada distraksi saat makan. 

Dan, pada zaman itu pula nyaris tak ada makanan berpengawet buatan. Kalaupun ada, harganya juga tak terjangkau. Selain jarang warung yang menyediakannya.

Makanan yang sehat.  Tak ada gangguan yang berarti.  Makan seadanya dengan anggota keluarga. Bersyukur atas menu apapun yang tersedia. 

Mungkin itulah inti dari mindful eating: kesederhanaan.   Fokus pada makanan yang tersedia dan momen makan yang menyertainya.

Sesederhana itu ternyata.  

Dan nyatanya, mungkin akibat kesederhanaan gaya makan seperti itu.  Kami sekeluarga tak pernah menderita sakit yang berat, tak pernah ke dokter sekalipun. Kalaupun harus ke tenaga medis, cukup ke puskesmas atau ke mantri kesehatan.  Itupun hanyalah sakit ringan.

Ah. Saya jadi rindu masa-masa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun