Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Brother Sun: Mahasiswa Kedokteran yang Mendadak Triad

27 Januari 2024   15:24 Diperbarui: 27 Januari 2024   17:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susah menceritakan ulang review serial singkat sepanjang 8 episode ini tanpa memberi sedikit spoiler, tapi saya usahakan bercerita ulang tanpa membocorkan bagian terbaik dari serial bagus ini.  Kisahnya termasuk komplit, ada drama, action, komedi, saling melengkapi.  Padahal jujur, awal tertarik saat melihat cuplikannya sekilas di netflix hanya karena pemain utamanya Michelle Yeoh, yang berperan sebagai seorang ibu yang hidup cukup pas-pasan sebagai imigran di Amerika bersama anak 'satu-satunya' Bruce.

Awalnya saya pikir judulnya merujuk pada persaudaraan matahari atau semacamnya, ternyata Sun adalah marga dari Bruce dan mamanya, yang merupakan tokoh sentral dalam serial ini.  Menit-menit pertama di episode awal cukup membosankan, yaitu tentang Bruce yang menggelapkan uang kuliah demi ikutan kelas seni panggung, baru kemudian dia panik saat ditagih bagian administrasi tempat dia kuliah kedokteran.  Untuk itu Bruce minta bantuan dengan temannya yang pengedar narkoba, TK alias Terrence Wong yang merupakan keturunan Korea.

Bruce yang pintar dan terlihat cukup lugu ternyata tak seperti yang terlihat, ada bagian lain dari hidupnya yang perlahan-lahan dikupas satu demi satu setiap episodenya.   Lebih-lebih saat tiba-tiba muncul seorang lelaki anggota triad alias gang dari Taiwan yang bernama Charles.  Kisah hidup Bruce sebagai mahasiswa kedokteran pun tak lagi sama, Charles ternyata adalah kakak kandungnya, dari seorang ayah yang merupakan petinggi triad di Taiwan.

Kedatangan Charles yang mempunya julukan chairleg ke LA semata-mata bertujuan untuk melindungi mama dan adiknya dari kemungkinan ancaman serangan gang lain.  Dan cerita pun mengalir, seperti darah yang sepertinya tak berhenti mengalir sepanjang episode.

Serial ini bisa dibilang luar biasa, jalinan ceritanya nyaris tak tertebak, penuh kejutan.  Selain pengambilan gambar yang apik, dan tak segan-segan menampilkan adegan perkelahian yang riil, adegan perkelahian yang epik, termasuk bagian berdarah-darah yang cukup artistik, termasuk adegan mutilasi yang anehnya tak terkesan sadis.

Bagian paling menarik dari film ini adalah transformasi dari Bruce yang ternyata tak selemah yang dikira.  Justru pemikirannya yang justru seringkali menjadi sentral dari kisah perkelahian antar triad ini.  Tentu saja diselingi kejutan-kejutan lain seperti latar belakang keluarga mereka, dan bagaimana Mama Sun yang terlihat seperti ibu-ibu biasa ternyata justru seringkali memecahkan masalah dengan cara yang tak diduga, seperti sekedar bermain mahyong dengan sekelompok ibu-ibu lainnya.

Salah satu bagian yang menarik di film ini adalah makanan dari Spanyol yang bernama churros yang menjadi perhatian tersendiri dari Charles Sun, sehingga memperlihatkan sisi lain dari seorang gangster yang menarik perhatian teman masa kecilnya yang sudah menjadi jaksa.

Perubahan sosok seorang yang awalnya kawan menjadi lawan dan sebaliknya juga salah satu unsur menarik yang ada di serial ini.   Kalau ingin menonton serial yang merupakan gabungan unsur drama, action, komedi ditambah adegan perkelahian yang tidak membosankan dan alur kisah yang cukup menegangkan, tonton deh serial pendek ini.  Dijamin tidak menyesal.

Salut untuk Byron Wu dan Brad Falchuk yang membuat serial apik ini, bahkan saat nama keduanya muncul di neon box di awal-awal adegan setiap serial itu sendiri merupakan hiburan tersendiri.  

sumber gambar: netflix.com
sumber gambar: netflix.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun