Cuma ada dua pilihan saat memutuskan untuk membeli barang yang akan dipergunakan sehari-hari, yaitu yang harganya murah dan yang (cukup) mahal, seringkali semuanya memang cuma dipandang dari segi harga. Â Barang-barang memang seringkali dibeli dengan pertimbangan berapa banyak uang yang ada di kantong saat itu.
Jarang sekali orang dengan uang jumlah terbatas, mau bersabar memiliki barang yang cukup mahal harganya namun tentu saja berbanding lurus dengan kualitasnya. Â Kebanyakan memilih barang yang berharga lebih murah namun biasanya kualitasnya juga setara dengan harganya.
Hal tersebut karena banyak yang cuma mikir soal harga, jarang yang mikir soal nilai alias value dari sebuah barang. Â Semisal barang yang dipakai sehari-hari seperti sepatu dan tas, yang tentu ingin yang bagus dan awet karena dipakai harian. Â Harusnya karena sering dipakai, inginnya barang yang dibeli tentu yang kualitasnya bagus dan tahan lama.
Seringkali untuk memberi barang yang cukup bagus, saya baca review sana sini, Â membandingkan produk satu dengan yang lain demi mengira-ngira value barang yang akan dibeli. Karena bagi saya ada dua cara untuk memilikinya, yaitu beli baru setelah uangnya cukup, atau memilih mencari barang dengan kondisi bekas namun kualitasnya masih relatif bagus.
Tentu saja opsi kedua yang sering dipilih. Â Untungnya jaman sekarang keinginan memiliki barang bernilai bagus dengan harga yang lebih miring terbantu dengan banyaknya toko online. Â Banyak pilihan sesuai keinginan dan sesuai dompet. Â Seringkali bisa mendapatkan barang berkualitas bagus dengan harga yang tentu saja berbeda jauh dengan kondisi barunya.
Hal yang patut diingat kalau membeli barang bekas tentu saja adalah kondisinya. Â Patut dicermati kondisi dan detil barang yang ditawarkan, harus survei, kalau perlu meneliti detil-detil terkait barang yang ingin dibeli, supaya tidak kecele.
Apalagi sekarang barang-barang palsu dan KW juga banyak bertebaran, dan yang jualan juga banyak tak peduli dengan keaslian barang yang dia jual.
Jadi kesimpulannya, jika ingin barang yang nilainya tinggi, asli dan harganya cukup murah, opsi terbaik adalah membeli barang yang kondisinya tidak lagi baru, namun tentu saja harus rajin riset, memperhatikan detil barang yang ingin dibeli dengan cermat.
Tulisan panjang lebar ini, sebenarnya adalah bentuk kesenangan saya, karena memang suka barang berkualitas tinggi dengan harga yang relatif murah, tentu saja dibanding kondisi aslinya. Â Misalkan sepatu bagus, seringkali mendapatkan harga bagus dan kualitas yang juga tentu saja bagus. Untungnya banyak orang yang seringkali iseng menjual merk sepatu favorit saya dengan kondisi yang masih sangat bagus, biasanya dijual empunya karena ukurannya kekecilan. Beruntung sekali memang saya.
Jadi, begitulah mending cari barang bekas yang berkualitas bagus di marketplace, biar pun kondisinya bekas tapi bagus secara kualitas, daripada beli baru tapi kualitasnya buruk dan palsu, dipakainya juga tak bakalan awet.
Nanti mungkin lain waktu, saya akan bercerita tentang pengalaman berburu barang bekas, yang sampai saat ini adalah salah satu hal yang menyenangkan untuk dilakukan, karena perlu kecermatan, pertimbangan bahkan penelitian kecil-kecilan sebelum memutuskan untuk mengakuisisi suatu barang yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H