Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

(Tips) Menjadi Moderator dalam Seminar Nasional

17 Januari 2024   11:22 Diperbarui: 17 Januari 2024   11:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokpri

Hari Selasa, tanggal 16 Januari 2024 kemarin di kampus tempat saya mengajar, diadakan Seminar Nasional mengenai Etika Profesionalisme dan Tantangan Kerja, isi materi yang dibawakan oleh tiga orang narasumber sangat menarik, apalagi latar belakang para narasumber yang beragam dari kalangan birokrat, pengambil kebijakan, akademisi dan praktisi yang akhirnya saling melengkapi dan menjadikan topik bahasan menjadi holistik.

Isi dari materi seminar nasional tersebut mungkin akan diceritakan lain waktu, karena isinya sangat bermanfaat, terutama untuk adik-adik mahasiswa yang sebagian besar masih dalam proses pencarian jati diri dan membayangkan dunia kerja hanya dari sudut pandang audio visual dan berdasar teori belaka.   Pencerahan dari para ahli dan praktisi tentu saja jika disimak dengan baik akan memperluas sudut pandang dan visi bagaimana nantinya dunia kerja secara faktual.

Ada beberapa catatan penting yang dirasakan saat menjadi moderator dalam seminar kemarin, dan berdasarkan pengalaman poin-poin tersebut bagus untuk dijadikan dasar jika suatu saat dipercaya menjadi moderator dalam sebuah acara, acara apapun, bahkan mungkin bisa jadi suatu saat dipercaya menjadi moderator dalam acara debat kepala daerah atau bahkan kepala negara.  Berikut poin-poin penting yang harus diperhatikan:

1. Memahami Makna dan Peran Moderator

Poin pertama yang harus diperhatikan adalah makna dan peran moderator itu sendiri dalam sebuah sesi acara.   Moderator lebih berperan sebagai pengendali dari bagian utama dari sebuah acara, semisal seminar yang diadakan kemarin.  Moderator baru mulai berperan saat sesi penyampaian materi dimulai.  

Biasanya sesi utama dimulai dengan mengenalkan narasumber yang membawakan materi, kemudian memberi perhatian pada sesi tanya jawab sampai nanti akhirnya memberi kesimpulan dan memberikan closing statement terhadap seluruh rangkaian materi yang dibawakan oleh pemateri.  Intinya moderator adaah penghubung utama antara pemateri dan audience, dan tentu saja memastikan jalannya sesi utama dalam sebuah rangkaian seminar berjalan dengan baik dan lancar. 

2. Mencermati Durasi 

Waktu yang termaktub dalam rundown acara harus sangat dicermati, karena ini adalah hal yang krusial.  Sebagaiseorang mdoerator harus berpatokan dengan alur waktu yag telah direncanakan.  Walaupun ada kemungkinan mundur dari jadwal semula, usahakan agar alur acara tidak terganggu dan berakhir tidak terlalu jauh dari jadwal semula.  Lebih-lebih jika rencana akhir acara di waktu siang hari, karena mendekati waktu makan siang,  tentu para peserta akan relatif terganggu konsentrasinya saat perut kosong.

Moderator pun harus tegas memperjelas batasan waktu penyampaian materi dari narasumber, maupun saat sesi tanya jawab dilakukan.  Ini demi menjaga kelancaran acara secara keseluruhan sesuai durasi waktu yang telah direncanakan, tentu saja fleksibilitas waktu juga bisa diterapkan, tapi lagi-lagi menyesuaikan dengan rencana alokasi waktu semula, karena bagaimanapun juga harus menyesuaikan dengan jadwal narasumber yang biasanya juga punya kesibukan masing-masing.

3.  Memperhatikan Karakter Narasumber dan Audience

Hal ini juga sangat perlu diperhatikan, karena dengan mengetahui karakter narasumber akan membantu saat memperkenalkan yang bersangkutan maupun saat nanti menyambungkan dengan audience saat sesi tanya jawab.  Mengetahui karakter narasumber juga memudahkan moderator saat berinteraksi dengan narasumber pada proses seminar.  Hal-hal yang membuat narasumber nyaman saat kegiatan berlangsung juga akan mencairkan suasana hingga acara bisa berjalan dengan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun