Wajah yang ditampilkan itu calon wakil rakyat, lho. Paling tidak ada sesuatu yang dijanjikan dari senyum yang sederhana namun terkesan powerful dan bisa menjanjikan hal-hal baik ke depannya bagi calon pemilihnya.Â
Soal bagaimana contoh senyum terbaik, itu bisa ditanyakan pada orang terdekat, mana senyum yang kira-kira paling bagus dan tidak menyebalkan untuk dilihat orang banyak.
Ayolah, senyum yang bagus, kalau senyum saja yang mudah dibikin susah, bagaimana nanti saat memperjuangkan hak-hak rakyat misal terpilih.
5. Foto
Ini semacam gabungan dari nomor 3 dan 5 ditambah dengan estetika pencitraan yang baik.Â
Ekspresi calon ditambah pakaian yang baik, adalah nilai tambah yang mungkin akan menjadi pertimbangan terbaik bagi calon pemilih, lebih-lebih banyak pemilih yang tak semuanya rajin mencari latar belakang calon yang akan didukungnya.
Bukankah katanya kebanyakan cinta jatuh pada pandangan pertama? Maka dari itu harusnya penampilan secara keseluruhan diperbaiki,kalau perlu menyewa jasa foto profesional, gunakan sudut foto terbaik, senyum terbaik, pakaian terbaik, yang akhirnya bisa meyakinkan bahwa dialah calon yang terbaik.
Mengenai hal terakhir ini, saya jadi teringat akan foto seorang calon legislatif yang sekilas dilihat saja enak dipandang, dan setelah saya survei dengan penduduk setempat, benar saja mereka kebanyakan cenderung memilih calon dimaksud karena penampilannya yang menjanjikan di poster calon.
Setelah calon tersebut nyatanya benar-benar terpilih, terungkap bahwa foto tersebut adalah yang dianggap terbaik dan dipilih dari ratusan jepretan yang dilakukana pada sesi foto khusus untuk poster/banner/spanduk calon yang bersangkutan.
6. Pohon
Ini bagian terakhir yang seringkali dilupakan, yaitu lokasi pemasangan poster/baliho. Tolonglah tak usah brutal memasangnya sampai dipaku ke pohon pinggir jalan, masih ada saja yang melakukan hal tak baik seperti itu rupanya, seakan tak ada space lain untuk memasang poster.Â