Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Parkiran Gratis di Minimarket Kesayangan

1 Desember 2023   09:32 Diperbarui: 1 Desember 2023   09:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik pilihan hari ini sangat menarik, karena terkait dengan masalah parkiran yang seringkali menyebalkan.  Walau cuma seribu dua ribu, tapi terus terang rasanya tak ikhlas jika cuma mampir sejenak beli permen atau coklat, tetap aja para tukang parkir di minimarket yang entah belajar ilmu ninja dimana, tiba-tiba saja muncul saat motor sudah siap-siap kabur dari parkiran.

Untungnya itu seringkali kejadian di kota besar sepertinya.  Inijuga baru saya sadari saat seorang teman mengkonfirmasi situasi parkiran minimarket yang gratis alias tak bayar di kampung saya, tepatnya di sekujur kota kecil bernama Banjarbaru dan sekitarannya.  Kalau tidak salah seringkali ada plang bertuliskan bahwa kewajiban parkir sudah dibayar oleh pihak pengelola, dan memang rasanya tak ada minimarket yang mengharuskan parkir, paling tidak di minimarket-minimarket langganan saya.

Di kota ini malahan setahu saya cuma satu minimarket saja yang mengutip bayaran, itupun cuma untuk pengguna roda empat sahaja, roda dua tetap saja tak dipungut biaya parkir.   bagian menyebalkan dari parkir liar itu seringkali adalah, soal kemanan pun tak terjamin, misal tertadi sesuatu yang buruk, semisal kehilangan sebagai kemungkinan terburuk, tetap saja tak ada pertanggungjawaban,

Bahkan kadang parkir pun yang menentukan tempat dan mengatur kerapian pun empunya kendaraan sendiri, mungkin ada di beberapa titik di kota lain yang tukang parkirnya mikirin kerapian dan slot yang cukup untuk pemilik kendaraan, kalau sudah begitu ya tak mengapa, sebanding saja dengan jasa parkirnya.

Intinya, adalah hal yang saya senangi dan baru saya sadari hidup di kota kecil adalah, tak ada biaya parkir di minimarket.  Semoga saja nanti di kota manapun juga demikian, tak perlu was-was saat berbelanja yang tak seberapa dan waktunya juga tak lama tapi tetap saja ditagih untuk ongkos parkir, dan tak perlu kaget dengan keberadaan tukang parkir yang suka tiba-tiba muncul entah dari mana saat mau beranjak dari parkiran.

Bukannya pelit, sih. Tapi seandainya benar-benar bertanggungjawab dan memberi rasa nyaman pada pelanggan, rasanya cukup sepadan, tapi kalau cuma bisa bikin kesal, apalagi kewajiban untuk parkir pun telah dijamin pemilik minimarket, kok rasanya tak rela.

Jadi, demikianlah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun