Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Hunger", Idealisme tentang Makanan, Chef, dan Kelaparan

12 April 2023   02:16 Diperbarui: 12 April 2023   02:29 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai pada suatu titik Aoy harus berhadapan langsung dengan Paul di jamuan yang dihadiri oleh seorang selebritas beserta koleganya. Pertemuan antara dua chef dengan ciri dan kepribadian serta idealisme yang berbeda ini adalah puncak dari film ini.  Cara chef Paul menyajikan daging panggang dengan megah dan dramatis akhirnya dilawan dengan masakan sederhana warisan neneknya Aoy.

Puncak pertemuan yang juga berakhir tak kalah dramatis.  Adu ketangkasan penyajian antara guru dan murid ini merupakan ajang pembuktian bagaimana kehebatan mereka dalam memasak memang tak bisa dibandingkan, sama-sama hebat dan sama-saam memilik idealisme dan filosofi yang berbeda tentang masakan.

Sampai akhirnya Aoy pun memilih hal yang terbaik menurut pribadi dan hari nuraninya sendiri.  Akhir film ini membuat penonton menjadi merenung, akan arti dan filosofi dan sebuah kesuksesan dan keistimewaan sesuatu.  Bahwa semua orang pasti ingin menyajikan yang terbaik dari dirinya bagi orang lain, bahwa pandangan setiap orang akan kesuksesan itu berbeda-beda, dan bagaimanapun idealisme dan nurani tetaplah menduduki peringkat teratas untuk itu.

Sejarah hidup Paul dan kisah hidup Aoy adalah dasar untuk pilihan hidup yang berbeda-beda, walau dengan dunia yang sama, yaitu masakan yang memiliki pelanggan dan penggemarnya masing-masing.

Selain kisah Aoy dan Paul, kisah hidup Aoy dengan bapak, saudara dan kawannya juga menjadi bagian penting dari kisah di film ini, juga sekilas tentang percintaannya dengan Tone.  Akhirul kalam, film ini benar-benar menarik untuk ditonton, alurnya pas dan ekspresi Aoy dan Paul benar-benar keren penjiwaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun