Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pilah Pilih Setang Sepeda yang Nyaman Untuk di Jalan

11 Maret 2023   13:13 Diperbarui: 11 Maret 2023   13:36 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini lebih sering menggunakan sepeda single gear alias yang punya gigi belakang tunggal untuk kemana-mana, lebih praktis dan lebih ringan saat dibawa.  Walau sejak awal sudah tak cocok dengan setang bawaan dari awal karena memang terasa tak nyaman, jangkauan tangan terlalu jauh dan terlalu menunduk.  Padahal dalam berkendara kenyamanan adalah segalanya, apalagi bersepeda jika posisi tak tepat mala bisa bikin cidera.

Ada beberapa jenis setang yang biasa dipakai untuk sepeda, yang paling umum dan biasa dipakai di sepeda biasanya adalah jenis cruiser bar, ini yang biasa terpasang di sepeda mini atau sepeda santai lainnya. Bentuknya agak melengkung ke atas, posisinya jadi lebih tinggi dan biasanya sejajar dengan sadel sehingga nyaman dikendarai untuk di jalan relatif datar.  

Posisi tubuh pun jadi agak tegak jadi nyaman sekali untuk sepeda santai, mirip dengan cruiser bar ini adalah setang pada sepeda BMX, cuma untuk sepeda yang biasa dipakai anak sekolahan ini terdapat palang datar di tengah-tengah di antara pegangan setangnya.

Jenis setang selanjutnya adalah yang terpasang di sepeda Soloist saya saat awal dibeli, yaitu bullhorn.  Sesuai namanya bentuknya seperti tanduk banteng, agak panjang dan melengkung mengarah ke atas di ujungnya.  Jenis ini biasa terpasang di sepeda fixie atau sepeda track untuk balap dalam ruangan.  Sayangnya bawaan Soloist tak nyaman dipakai karena posisi stem yang cukup jauh, bagian tengahnya dibentuk agak melengkung ke bawah, jadi agak susah saat handling, sangat tak nyaman saat dibawa.  Mungkin seandainya bullhorn bar itu bagian tengahnya rata dan datar akan lebih nyaman dipegang sepanjang jalan.

Jenis bullhorn ini juga yang dipakai oleh Joseph Gordon-Levitt saat berperan sebagai Wilee di film Premium Rush yang keren itu.

foto dari gazzette.com
foto dari gazzette.com

Nah, karena tidak cocok dengan jenis tanduk kerbau di atas, maka akhirnya sepeda saya kembali dibelikan dan dipasang flatbar alias setang yang cenderung lurus.   Akhirnya saat ini semua sepeda dipasang flatbar, bagi saya soalnya ini jenis setang yang paling nyaman, baik di jalan datar maupun yang rada menanjak, mau santai ataupun sesekali agak cepat juga tak masalah.

Sepeda jenis MTB lama pun rata-rata dipasang setang jenis ini, memang saat memakainya posisi badan relatif sedikit rada membungkuk tapi tak mengurangi kenyamanan saat mengendarainya.  Flatbar ini juga biasa terpasang di sepeda lipat, walau biasanya panjang setangnya agak sedikit lebih pendek beberapa milimeter dibanding yang terpasang di sepeda biasa.

flatbar yang terpasang di sepeda Federal | dokpri
flatbar yang terpasang di sepeda Federal | dokpri

Dulu sewaktu ada rencana untuk bersepeda touring jarak jauh, sempat membeli jenis setang yang bentuknya unik, sekilas mengingatkan pada kupu-kupu, makanya biasa disebut butterfly bar. Bentuknya yang memiliki banyak lekukan memungkinkan pengendara untuk berganti posisi pegangan pada setang di sepanjang jalan, selain mengurangi bosan juga mengurangi rasa pegal akibat posisi handling yang monoton dan cenderung begitu saja.

Karena banyaknya variasi pegangan, sesuai keperluannya maka sepeda jenis touring pun memang dikondisikan untuk siap dengan segala medan, datar, menanjak, sedikit gravel mungkin.  Bersepeda ratusan kilometer pun sepertinya nyaman menggunakan jenis setang seperti ini.

foto butterfly bar dari davestravelpages.com
foto butterfly bar dari davestravelpages.com
Terakhir adalah jenis setang yang biasa terpasang di sepeda balap, jenis setang yang sebenarnya nyaman karena mempunya berbagai variasi pegangan pula.  Walaupun didesain untuk ngebut, nyatanya jenis setang ini juga nyaman untuk dipasang di sepeda touring.  Walaupun demikian, tak semua orang cocok memakainya.  Saya sendiri setelah nyaris setahun menggunakannya memutuskan untuk menyerah, karena tak terbiasa dengan posisi rem yang terasa sangat pegal saat digunakan di turunan.  Mungkin juga itu disebabkan ukuran frame yang agak terlalu besar dari seharusnya.

Ohiya, setang jenis ini lebih familiar disebut dengan dropbar, karena memang posisi tubuh harus menunduk saat bersepeda dengan setang jenis ini.  Soalnya lebih aerodinamis saat digunakan untuk ngebut, namanya juga sepeda balap, relatif ingin cepat saat di jalanan.

dropbar | dokpri.
dropbar | dokpri.

Begitulah jenis-jenis setang yang biasa dipasang di sepeda, soal mana yang paling nyaman tentunya tergantung jenis sepeda dan juga tingkat kenyamanan masing-masing pengendaranya.  Juga tentunya harus disesuaikan dengan posisi bersepeda yang biasa dipergunakan, kenyamanan tiap orang dalam bersepeda juga tergantung pengalamannya saat bersepeda.  Nanti lambat laun juga tubuh akan paham setang yang mana yang paling nyaman untuk dipakai bersepeda sehari-hari.

Walaupun begitu, berdasarkan pengalaman, setang yang paling aman dan santai saat digunakan adalah jenis cruiser bar, soalnya posisi badan yang agak tegak dan santai menyebabkan nyaman untuk digunakan di jalan, terutama di jalan yang relatif datar di perkotaan.  Begitulah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun