Sebenarnya saya tak mengerti apa-apa tentang perayaan Imlek ini, karena memang di kampung saya sedari kecil tak ada yang merayakannya, tapi turut senang karena perayaan tersebut sekarang juga dijadikan hari libur nasional yang 'dipindahkan' ke hari ini, jadinya perpanjangan waktu libur.
Tapi sejak dulu saya menyukai hal-hal terkait zodiac dan shio, menyenangkan dan mengagumkan sekali bagaimana orang-orang jaman dulu mengklasifikasikan kelahiran ke dalam lambang-lambang yang mempunyai maknanya masing-masing.
Kelinci air sendiri terkait dengan karakter yang disematkan sebagai sebuah shio yang berlambang 12 binatang yang berbeda, kebetulan menurut hitungannya adanya di tahun ini. Â
Ada yang beranggapan tak baik percaya pada ramalan-ramalan, tapi saya memaknainya sebagai harapan, toh tidak apa-apa berharap yang baik-baik setiap tahunnya, bahkan setiap harinya. Â Lagian hidup telah digariskan, tapi keberuntungan pasti akan selalu ada dan bukankah menyenangkan jika apa yang diharapkan menjadi kenyataan.
Membaca tentang shio di wikipedia menyenangkan juga ternyata, ada sekilas kisah tentang bagaimana penyusunan shio berdasarkan urutan binatang, juga legenda terkait hal tersebut, walau saya cukup sebal karena binatang favorit saya si kucing tak masuk lambang shio gara-gara dibohongi tikus, katanya.
Walau begitu, semoga tahun ini menyenangkan, utamanya bagi orang-orang bershio kelinci, saya berkata begini karena shio saya sendiri katanya kelinci kayu hehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H