Mungkin secara tidak langsung para pedagang makanan melakukan uji semacam itu selama bertahun-tahun di tempat dia jualan, sehingga akhirnya menyesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat.
Tapi ya mau bagaimana lagi, walaupun dijelaskan secara ilmiah pun, nyatanya memperdebatkan sesuatu yang berbeda di media sosial sepertinya memang alternatif hiburan yang menarik bagi sebagian manusia. Â Seperti barusan, soal urusan makan ayam di warung steak saja bisa jadi topik keributan.
Jadi sebenarnya keributan apapun di media sosial itu bukan cuma atas dasar makanan, kok. Â Memang sudah hobi dari sononya saja, sih. Â Lagian, urusan pendapat seseorang atas rasa mie yamin di suatu daerah aja kenapa bisa sepanjang dan serumit ini. Â Pusing saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H