Sesuai dengan keadaan alamnya, maka rumah penduduk kebanyakan berbentuk panggung, yang ketinggiannya relatif mengikuti permukaan air saat pasang. Penduduk di sekitar danau Sentarum selain dihuni oleh Suku Melayu juga oleh bebeberapa suku Dayak, yaitu Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah, Embaloh, Kantuk dan Punan.
Selain keberagaman suku yang menghuni sekeliling danau, juga tentu saja diwarnai oleh berbagai macam habitat flora fauna, tercatat sekitar 675 spesies flora, 265 spesies ikan air tawar, dan 147 spesies mamalia yang teridentifikasi hidup di kawasan Danau Sentarum.
Jikalau ada kesempatan berjalan-jalan ke Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sempatkanlah menengok danau yang sudah diakui UNESCO ini, saya yang baru merasakan sensasi naik motor di tengah danau saat surut saja begitu takjub, apalagi kalau sempat menyusuri tengah danau saat pasang. Â Luar biasa memang negeri kita ini.
*diolah berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H