Tapi begitulah, orang-orang yang bekerja dengan idealismenya, seringkali bertentangan dengan pemikiran orang lain, bagaimanapun Soleh berusaha menyuarakan keresahannya atas keadilan di beberapa tempat kerjanya, tapi tentu saja yang berkuasa seringkali merasa gerah dan selalu mempunyai alasan untuk memutus kerjasama dengannya, alias dipecat.
Di sela-sela kisah hidupnya yang menarik, juga terselip sedikit kisah percintaannya juga bagaimana kisah di balik layar operasional sebuah majalah, dan tentang ilmu komunikasi yang sedikit tersamarkan dengan kisah pekerjaan.
Begitulah, cara bertutur Soleh Solihun cukup memikat untuk diikuti sehingga buku bersampul oranye itu bisa saya tuntaskan dalam waktu sehari saja. Â Jadi tertarik dengan buku-buku karyanya yang lain.
/
*kutipan di atas ada di halaman 226.
