Untunglah kekhawatiran saya tak beralasan, para anjing yang saya lewati cuma menengok malas-malasan saat saya lewat, sama sekali tidak tertarik untuk mengejar, Â bahkan untuk sekedar menggonggong pun tidak mereka lakukan. Â Sampai penginapan, saya pun tenang, walau kembali kepikiran, nanti pas menjemput lagi, apa mereka tetap tenang seperti saat lewat barusan.
Akhirnya daripada kembali deg-degan dan memicu adrenalin, saya minta tolong rekan satunya untuk menjemput yang sedang beribadah nanti siang. Â Masih ada rasa takut rupanya saat itu.
Beberapa hari kemudian, sukurnya rasa takut itu menyusut dan mulai menghilang, bagaimana tidak, anjing yang ada dimana-mana itu sering sekali unjuk gigi, menggonggong sambil menegakkan badannya saat kami mampir di sebuah kampung di pinggir sungai. Â Juga beberapa ekor yang kesana kemari mengikuti majikannya, juga kadang muncul berkeliaran di sekitar penginapan, di dekat yang jual es krim, dimana-mana. Â Sampai akhirnya menjadi terbiasa.
Rupanya membiasakan diri dengan hal yang ditakuti adalah cara ampuh untuk memerangi rasa takut itu sendiri. Â Walau sekarang tak takut lagi, tetap masih suka kaget mendengar anjing yang suka menyalak tiba-tiba. Â Dasar, hobinya bikin kaget saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H