Hotel Kapsul, Alternatif Penginapan Budget Pas-pasan

Seringkali di saat bepergian keluar kota, yang mengharuskan menginap selama beberapa hari, sementara budget tak mencukupi jika harus menginap di hotel berbintang, atau pernah juga tidak tega harus menggunakan anggaran kantor di penginapan bagus padahal keuangan sedang sulit, maka harus kreatif mencari alternatif penginapan yang murah tapi juga nyaman.

Setelah mencari-cari informasi, akhirnya berkenalan dengan penginapan yang namanya rasanya lucu, yaitu hotel kapsul.  Perkenalan dengan hotel kapsul rasanya dimulai saat harus  dinas ke ibukota dan landing di Soekarno Hatta saat sore menjelang malam.  

Rasanya kalau menginap di hotel kok sayang, cuma terpakai untuk tidur satu malam saja.  Akhirnya setelah membuka aplikasi perjalanan, tertarik dengan salah satu penginapan yang tampaknya menarik lokasinya strategis namun harganya murah meriah.

Waktu itu pesan kamar di Jakpod Capsule Hotel, lokasinya sangat dekat dengan perhentian stasiun kereta bandara di BNI City.  Ternyata pilihan yang tidak salah.  

Cukup berjalan kaki sebentar dari stasiun kereta sudah sampai, kebetulan kereta merupakan transportasi favorit kalau berangkat dari bandara menuju pusat kota.

Hotel kapsul sendiri konsepnya adalah tempat tidur susun dalam kamar utama, jadi tempat tidur yang mirip dengan kapsul diletakkan berjejer di dalam sebuah kamar yang cukup besar.  

Biasanya terdiri dari dua tingkat, tapi privasi terjamin karena kondisi kapsul yang cukup kedap suara, cukup lega untuk tidur sendirian, dan memang satu kapsul kapasitasnya cuma untuk satu orang.

Sumber foto: kumparan.com

Selain itu tersedia beberapa kamar mandi yang sangat bersih, begitu pun dengan toiletnya.  Handuk, sikat gigi, odol, sabun mandi, dan shampoo juga disediakan.  Selain tentu saja sandal khas hotel.  Workspace untuk nongkrong semisal bosan di dalam kapsul yang cukup luas juga tersedia di lobi dekat pintu masuk, juga musholla yang cukup luas dan bersih.

Di dalam kapsul untuk tempat tidur sendiri tersedia colokan untuk charger, televisi, dan juga pengatur cahaya lampu.  Juga pengatur udara dingin yang masuk, dan juga selimut dan bantal untuk tidur. Sangat nyaman untuk tidur, terkecuali mungkin yang tak terbiasa di ruang yang cukup sempit, itu lain soal.   Soalnya ukurannya cukup mini, yaitu sekitar 1 x 2 meter.  

Untuk harga per malamnya di kisaran seratus ribuan, sangat terjangkau untuk tempat tidur yang nyaman dan fasilitas yang cukup lengkap. 

Hotel kapsul lainnya yang pernah dicoba adalah Bobobox yang konsepnya juga persis sama dengan Jakpod, itu juga dikarenakan saat pandemi kereta bandara rupanya berhenti beroperasi dan menurut info pegawai di situ, saat itu Jakpod juga terpaksa tutup.  

Kemudian terakhir dua bulan yang lalu, mencoba The Capsule Malioboro Hotel & Cafe di Sosrowijayan, sesuai namanya tak begitu jauh dari jalan Malioboro.  Di Jogja malah lebih unik, selain murah juga mendapatkan sarapan gratis di cafe yang lokasinya di depan sebelum pintu masuk menuju resepsionis.

Menginap dalam kamar kecil seperti kapsul itu terkadang menjadi hiburan tersendiri, soalnya konsepnya futuristik, utamanya karena lampu tidurnya yang berwarna warni neon dan bisa diredupin sesuai kehendak, kadang hayalan seakan menginap di masa depan.

Sumber foto: antaranews.com

Jadi demikianlah, hotel kapsul walaupun murah, tapi sangat bersih dan menyenangkan untuk tempat tidur selama dalam perjalanan, lebih-lebih jika pergi cuma sendiri dengan budget yang tak berlebih.  Tertarik untuk mencobanya suatu saat?