Saya lupa apakah harus pakai menyertakan kupon seperti biasanya atau bagaimana. Â Yang jelas akhirnya berhasil memenangkan hadiah utama di salah satu edisinya.
Kali itu hadiahnya bukan main-main: sebuah radio transistor! Â Wah jaman itu rasanya hebat sekali bisa memenangkan hadiah elektronik, dan saat paketnya sampai ke sekolah rasanya hebat sekali. Â Radio dua band berwarna hitam itu entahlah nasibnya bagaimana pada akhirnya, tapi dulu cukup lama juga dipakainya.
Kemudian saat bekerja dan bisa berlangganan majalah Intisari, juga sesekali suka mengirimkan kuis yang juga masih pakai kartupos.Â
Akhirnya setelah mencoba berkali-kali, berhasil juga memenangkan hadiah, kali ini dari kuis FigJig, itu semacam TTS tapi isinya angka acak. Â Hadiahnya kalau tidak salah seratus lima puluh ribu, dikirimkan lewat wesel dan diambil di kantor pos samping kantor.
Rasanya kok menyenangkan ya melihat nama terpampang sebagai pemenang kuis di majalah seterkenal itu, sampai-sampai edisi majalah yang ada nama saya itu saya simpan lama sebagai kenang-kenangan.
Setelah itu lama tak pernah mengikuti sayembara lagi, rasanya terakhir mendapatkan hadiah lagi saat mengikuti sayembara di twitter, yang berhadiah tiket terusan selama 3 hari untuk nonton Java Rockin' Land di tahun 2010. Â
Sayangnya saya tidak bisa mengambil dan menikmati hadiahnya berhubung waktu itu sedang sibuk kuliah di Jogja, jadinya dikasih ke teman saja. Â
Jadi, begitulah saat-saat menyenangkan mengikuti sayembara dan kebetulan beruntung mendapatkan hadiahnya, dan sampai sekarang kalau ada kesempatan masih saja suka mengikuti kuis atau sayembara seperti itu, soalnya seringkali rasanya mendebarkan menunggu pengumuman pemenang, walaupun nyatanya jarang menang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H