Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilih Asrama, Kos atau Kontrakan?

24 Oktober 2022   09:05 Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:25 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Asrama Ratnaningsih Kinanti dari residence.ugm.ac.id

Berdasarkan pengalaman selama sekolah dan kuliah ini, mungkin bisa dijadikan panduan singkat bagi yang sekolahnya jauh dari rumah dan orangtua.  Salah satu yang patut diperhatikan selain biaya sekolah dan kuliah, tentu saja terkait dengan makanan dan tempat tinggal.  Tiga alternatif ini tentu saja menjadi pilihan utama saat harus merantau untuk menuntut ilmu.  

Mungkin kali ini dipersempit bagi mahasiswa yang kuliah saja, soalnya untuk sekolah sekolah yang memang menyediakan asrama di komplek sekolah, biasanya mewajibkan siswanya untuk masuk asrama, terlebih bagi siswa baru.  Lebih khusus lagi bagi yang masuk pondok pesantren, rata-rata mewajibkan santrinya untuk bermukim di asrama.

Asrama.

Ada dua macam asrama yang biasa ada di kota tempat perguruan tinggi berada, yaitu asrama yang disediakan kampus dan yang merupakan aset dari provinsi atau kabupaten/kota tempat mahasiswa berasal.  

Semisal di Jogja, di sekitar kampus UGM saja ada beberapa mahasiswa yang disediakan kampus untuk mahasiswa, baik yang khusus putri seperti Kinanti Residence atau asrama Darmaputera yang khusus untuk mahasiswa putra.

Sedang asrama yang disediakan oleh asal mahasiswa tentu saja ada dan banyak, di Jogja sendiri rata-rata setiap provinsi menyediakan asramma bagi para mahasiswa perantau dari daerahnya, bahkan kebanyakan tiap kabupaten/kota pun mempunyai asrama mahasiswa masing-masing.  

Seperti Provinsi Kalimantan Selatan sendiri mempunyai 3 lokasi asrama di Jogja, 2 asrama di Surabaya, belum lagi di Bandung dan di Malang.  Mahasiswa di kota-kota besar memang tak usah risau akan keberadaan asrama.

Kelebihan hidup di asrama adalah hidup serasa di kampung halaman karena berkumpul dengan mahasiswa serumpun, walau tantangannya adalah harus membaur dengan masyarakat dan memegang prinsip di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.  Tentu saja tiap asrama juga punya aturan masing-masing yang relatif ketat, karena membawa nama kampus maupun nama daerah, jadi tak bisa sebebas di kos.

Kelebihan lainnya adalah biaya tinggal yang relatif murah, karena tiap asrama biasanya disubsidi oleh kampus maupun daerah, bahkan untuk asrama daerah kebanyakan tak perlu memikirkan iuran listrik dan pdam karena sudah ditanggung anggarannya oleh daerah.  Timbal baliknya tentu saja karena asrama adalah aset daerah jadi harus dijaga, baik fisik maupun citranya di masyarakat sekitar.

Kos

Kata tempat yang konon diserap dari bahasa Belanda "in de kost" yang artinya makan di dalam ini, menjadi pilihan utama mahasiswa yang kuliah di kota.  Selain relatif "bebas", biasanya berbagai fasilitas tersedia tergantung besar sewa ditentukan pemilik kos-kosan.  Tentu saja sewa kos relatif mahal, tergantung lokasi kota di mana mahasiswa menuntut ilmu.

Bebas di atas maksudnya adalah bebas mencari kos yang suasana dan lokasinya yang sesuai selera, selain tentu saja relatif bebas dari aturan yang ketat seperti di asrama.  Apalagi biasanya penghuni kos cuma bertanggungjawab atas kamar yang ditempatinya, nyaman tidaknya tergantung penghuninya sendiri.

Kekurangannya tentu saja karena relatif bebas dalam penentuan bayaran kos, seringkali jika khilaf uang kos bisa terpakai untuk ha-hal lain, selain masalah dengan tetangga kos yang bisa jadi beda memandang arti kata "bebas" tersebut. 

Nyatanya kebebasan di kos ini memang ada juga yang dalam arti sebenar-benarnya, ini adalah kos yang terpisah dari rumah pemiliknya.  Hal seperti inilah yang patut diwaspadai, karena mahasiswa adalah anak muda yang kadang menafsirkan arti kata bebas tanpa pikir panjang.

Kos memang menyenangkan bagi mahasiswa yang suka berpikiran bebas tapi bagi orang tua seringkali juga bikin pikiran was-was.

Kontrakan

Ini adalah alternatif bagi mahasiswa yang ingin tempat tinggal relatif murah tapi juga relatif bebas.  Dikarenakan satu rumah kontrakan yang disewa secara urunan oleh beberapa mahasiswa jadi tentu saja jadi lebih murah dibanding ngekos.

Semuanya serba urunan, baik dari iuran bulanan untuk listrik, air bersih, internet maupun iuran warga.  Makanya penghuni kontrakan kudu satu visi, karena kalau ada yang tidak kompak bakal jadi masalah bagi seluruh penghuni rumah.

Penghuni kontrakan layaknya satu keluarga, jadi semua memiliki hak yang sama di dalamnya, kelebihannya adalah selain untuk tempat tinggal, rumah bisa dijadikan markas pertemuan untuk angkatan masing-masing penghuni, baik untuk rapat maupun untuk acara lainnya, tak menutup kemungkinan sebagai tempat bisnis kecil-kecilan misalnya.

Tapi sekali lagi, harus ada aturan yang harus ditentukan dan disepakati oleh-oleh masing penghuni kontrakan, dan karena penghuni kontrakan biasanya kurang dari 10 orang, maka relatif mudah mengkondisikan hal tersebut.

Bagi mahasiswa atau orangtua mahasiswa, tinggal pilih tempat tinggal untuk kuliah di rantau yang pas.  Tentunya yang pas di kantong dan bikin nyaman di hati.  Bagaimanapun, masa kuliah ada fase transisi dari keharusan serba seragam sewaktu sekolah ke masa kebebasan, baik dari cara berpakaian maupun kekebasan meluapkan isi pikiran.  Tentunya salahsatunya harus difasilitasi dengan tempat tinggal yang relatif nyaman.  Sebagai pengganti rumah yang mereka tinggalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun