Saat ditanya kok bisa sesakti itu melewati tanjakan licin dan rusak itu dengan begitu mudahnya, mereka sambil tersenyum berkata bahwa hal itu biasa saja karena mereka sudah terbiasa. Â Pengalaman bertahun-tahun melewati ruas jalan yang tak masuk akal itu ternyata seakan-akan adalah masalah sepele bagi mereka.
Pernyataan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik itu benar-benar valid, bahkan untuk sekedar melewati seruas jalan pun tak bisa jika tanpa pengalaman yang telah teruji. Selain itu, keyakinan bahwa orang baik itu masih banyak, dan seringkali muncul di saat-saat yang tak terduga itu pun sangat benar adanya.
Bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang yang berpengalaman dan baik pula, kombo yang sangat langka ditemui saat ini, terlebih sebuah kebetulan yang terjadi di ruas jalan yang licin dan sepi.
Seusai masalah jalan teratasi, dengan diiringi ucapan terimakasih, akhirnya orang-orang baik itu pun mendahului untuk menuju kampungnya yang entah berapa lama lagi harus ditempuh dari titik pertemuan itu. Semoga mereka juga terus akan menjadi orang baik dan terus bisa mengajarkan bahwa pengalaman itu penting, melebihi dari ilmu dan teori apapun dalam kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI