2. Kampung Krapyak, Semarang
Kampung ini muncul dalam serial Noni karya bung Smas, kisah tentang anak cewek cerdas berambut seperti Lady Di berkelakuan layaknya detektif cilik dan saling membantu dengan Godek, bromocorah buronan polisi yang sebenarnya difitnah dan malah membantu memberantas kejahatan.
Jalan-jalan di sekitar kampung Krapyak digambarkan dengan jelas di serial Noni, bahkan arah dan kontur jalan yang uniknya diberi nama raja monyet yaitu Subali.Â
Tempat itu pun akhirnya bisa saya kunjungi waktu dinas ke Semarang beberapa tahun silam. Sengaja menyempatkan waktu sebelum take off demi napak tilas ke kampungnya Noni.
Ternyata posisi jalan yang ada di situ sama persis dengan yang digambarkan di novelnya. Saya sampai bisa membayangkan dulu posisi rumah Noni dan bu dokter ada di mana, juga di mana Noni biasa menunggu angkot sampai tempat dia bersepeda di Subali Makam.Â
Sempat-sempatnya saya foto di gerbang jalan Subali Makam, sampai membuat heran tukang parkir di sana akan keistimewaan ruas jalan itu sampai ada yang rela jauh-jauh mendatangi kampung itu.
3. Belitong.
Sudah tentu ini dikarenakan novel fenomenal Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Ke pulau ini sungguh bukanlah suatu kesengajaan, kira-kira tiga tahun silam, tiba-tiba ada ajakan dari atasan untuk memenuhi undangan sebuah acara di provinsi Bangka Belitung.Â
Tentu saja saya yang paling antusias. Tak lama setelah acara berakhir, saya pula yang mengusulkan untuk mengunjungi destinasi Gantong di timur pulau, tempat SD Muhammadiyah yang mahsyur di novel dan menjadi tempat syuting filmnya itu. Padahal tempat acara kami berlokasi di barat pulau di Tanjung Pandan.