Jika SSD baru belum dipartisi atau diformat dengan benar, Windows mungkin tidak akan mengenalinya. SSD yang tidak memiliki partisi yang valid atau menggunakan sistem file yang tidak dikenali oleh Windows juga bisa menjadi masalah.
5. Kerusakan Fisik pada SSD
Kerusakan fisik pada SSD, meskipun jarang, bisa menjadi penyebab lain. Jika SSD mengalami kerusakan fisik akibat benturan atau gangguan listrik, kemungkinannya SSD tidak akan terdeteksi oleh sistem operasi.
Solusi untuk SSD Tidak Terdeteksi di Windows
1. Periksa Koneksi Fisik
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa koneksi fisik SSD. Pastikan kabel SATA dan konektor daya terhubung dengan baik ke SSD dan motherboard. Jika perlu, coba gunakan kabel atau port SATA yang berbeda untuk memastikan tidak ada masalah dengan konektor.
2. Cek Pengaturan BIOS/UEFI
Masuk ke BIOS/UEFI komputer Anda dengan menekan tombol yang sesuai saat booting (biasanya Del, F2, atau F10). Pastikan SSD Anda terdeteksi di BIOS/UEFI. Jika tidak, periksa pengaturan mode SATA dan pastikan diatur ke AHCI (Advanced Host Controller Interface), bukan IDE atau RAID.
3. Perbarui Driver
Periksa dan perbarui driver untuk pengontrol SATA dan SSD Anda. Anda bisa melakukannya melalui Device Manager di Windows. Cari perangkat yang bermasalah (biasanya dengan tanda seru kuning), klik kanan, dan pilih "Update driver". Anda juga bisa mengunjungi situs web produsen motherboard atau SSD untuk mengunduh driver terbaru.
4. Partisi dan Format SSD