Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Sebuah Luka

31 Mei 2020   18:56 Diperbarui: 31 Mei 2020   18:46 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ku pernah merasakan bahagia, bahagia yang membuatku lupa akan dunia

aku juga pernah percaya pada suatu hati, hati yang menjanjikan tak akan menyakiti

Layaknya seperti hujan, yang datang tanpa persiapan dan pergi meninggalkan dingin

Sama seperti dirimu, yang datang sebagai keajaiban dan pergimu pun tak berpamitan

Disaat hatiku sangat yakin kepadamu

Mengapa, malah dirimu berpaling, menjauh dan hilang

Jika selama ini rasa sayangmu hanya sebatas sempat

Lantas mengapa kau tawarkan hadirmu sebagai obat

Aku sadar jika menyangkut tentang rasa tak selamanya berakhir indah

Aku yang terlalu bodoh karena kembali menggantung harapan kepadamu


Untuk kelanjutan puisinya bisa dilihat di chanel youtube "Chanel Narasiku" 

Untuk mendukung aku tetap berkarya jangan lupa di like, subscribe dan share ya. Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun