Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Apoteker Butuh Payung Hukum

7 April 2020   18:36 Diperbarui: 8 April 2020   00:27 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apoteker Butuh Payung Hukum

Di Amerika, apoteker termasuk sebagai 'Top Health Care Job' hal tersebut dikarenakan ada berbagai alasan mengapa profesi apoteker dapat dikatakan sebagai profesi yang berkelas diantaranya :

Pilihan karir yang beragam

Apoteker memiliki kemampuan untuk memilih jalur karir yang paling cocok dari beragamnya bidang pekerjaan. Dari mulai bidang penelitian, klinis, ritel, dan dapat bertindak sebagai pengajar.

Keluwesan

Karena pilhan karir yang beragam seperti disebutkan di atas, apoteker dapat mengejar pekerjaan yang membantu mereka mencapai keseimbangan kehidupan kerja, karena hal itu apoteker harus luwes. Apoteker yang berjiwa muda bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin.

Potensi pertumbuhan pekerjaan kefarmasian

Forbes mengatakan bahwa jumlah pekerjaan farmasi secara global diperkirakan akan meningkat 14% pada tahun 2022. Hal ini tidak hanya berarti lebih banyak lapangan pekerjaan tetapi juga banyak keempatan untuk kemajuan bidang farmasis. Ini merupakan berita baik.

Jurusan yang cukup bergensi

Biaya kuliah untuk jurusan farmasi memang lebih besar dibandingkan dengan beberapa jurusan lainnya hal tersebut karena jurusan farmasi merupakan jurusan yang cukup bergensi dan tak semua orang dapat kuliah dengan mengambil jurusan ini karena peranannya dalam masyarakat cukup penting.

Menempah pribadi yang tidak pantang menyerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun