Metafora, yaitu gaya menciptakan gambar atau ide tentang satu hal dengan mengatakan itu adalah sesuatu yang lain. Misalnya, 'Dia adalah singa manusia.' Dalam drama, penggunaan metafora bisa lebih halus, seperti metafora tikus yang dibuat melalui karakter yang memiliki suara melengking dan gerakan kecil melesat. Elemen desain dan stilistika juga dapat menjadi metafora untuk penokohan atau memberikan makna dari segi tema.
Mood yang menggambarkan perasaan dan sikap, sering digabungkan dari peran atau karakter yang terlibat dalam aksi dramatis yang sering didukung oleh Elemen Drama lainnya serta elemen desain. Suasana hati adalah dampak emosional yang dimaksudkan.
Situasi, yiatu kondisi atau keadaan di mana karakter atau karakter sering ditampilkan pada pembukaan pertunjukan.
Ruang atau panggung, yaitu tempat di mana aksi dramatis berada dan kualitas tempat itu termasuk suhu, fitur, tingkat cahaya, tingkat populasi, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat disajikan atau dibayangkan oleh karakter/penonton.
Simbol, yaitu bagian simbolis dari skenografi atau desain mewakili dan menambah makna lebih lanjut pada tema, narasi, emosi, suasana hati, dan suasana. Warna yang berbeda adalah simbolis. Simbol lain mungkin ditemukan dalam efek suara, musik, gaya, gambar. Beberapa simbol bersifat literal sementara yang lain menyimpulkan makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H