Mohon tunggu...
Rd AdamJayamanggala
Rd AdamJayamanggala Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Lebih baik mencoba untuk gagal daripada gagal untuk mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kritik Film Cars 3

12 Maret 2021   19:29 Diperbarui: 12 Maret 2021   19:38 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cars 3 menceritakan tentang pembalap Lightning Mc Queen yang usianya semakin tua dan munculnya pembalap generasi baru. Salah satu pembalap generasi baru tersebut bernama Jackson Storm. Karena seringnya kekalahan dan kecelakaan yang dialami oleh Mc Queen. Dia berfikir akankah dia pensiun dari dunia balapan seperti Doc Hudson.

Tetapi, Mc Queen lebih memilih bangkit dan kembali ke dunia balapan dibantu oleh Cruz Ramirez. Cruz merupakan teknisi mobil balap yang sangat paham tentang teknologi terbaru untuk mobil balap. Dia membantu Mc Queen untuk merebut posisi juara dari Jackson Storm. Tetapi, selama berlatih balapan, Mc Queen dan Cruz malah sering berdebat dan Mc Queen pun sulit untuk diberi nasehat.

Film ini memiliki durasi yang singkat, plot yang sederhana dan memiliki makna yang begitu relevan untuk semua kalangan, baik itu anak muda maupun orang dewasa. Ditunjukan oleh Lightning Mc Queen yang bangkit saat jatuh dan selalu gigih dalam memperjuangkan sesuatu. Tidak hanya itu, film ini juga menceritakan bagaimana cara mencari arti hidup seiring bertambahnya usia dan bagaimana kontribusi kita kepada generasi penerus.

Tetapi, Film ini juga terlalu fokus kepada pemeran utama Lightning Mc Queen sehingga kurang mampu untuk memberikan pendalaman dan latar belakang tokoh sampingan yang lainnya. Tidak hanya itu, di bagian akhir-akhir cerita pun memiliki kesan terburu-buru. Tetapi dibalik semua kekurangan itu, sang penggarap berhasil menghadirkan momen-momen yang membuat haru dan adegan- adegan yang lucu.

Pada dasarnya, semua film memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Film yang baik merupakan film yang memiliki makna positif bagi penontonnya dan bisa memotivasi penontonnya untuk melakukan hal yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun