Tak lama pertunjukan topeng monyet ini berakhir, terlihat beberapa anak kecil ditemani orang tuanya memberikan recehan untuk aksi pertunjukan yang menghibur mereka tetapi menyedihkan untuk saya. Saya penasaran dan ingin mengedukasi salah satu bocah di area itu. Mereka mengaku senang melihat monyet itu beratraksi diiringi musik. Wajar saja mereka masih anak-anak dan belum tahu terlalu tahu tentang perlindungan hewan dan eksploitasi hewan.Â
Maka dari itu, saya pun sedikit mengajarkan dan memberi contoh kepada mereka sekiranya monyet itu senang atau tidak dirantai? monyet itu harusnya hidup di mana? Tau ga uang yang tadi diberikan untuk siapa, monyetnya atau abangnya?Â
Bisa pembaca lihat atraksi topeng monyet dan wawancara kecil saya di bawah ini
Untuk Pemerintah Daerah Kota Bekasi
Harapan saya pihak berwenang dari pemerintah daerah dibantu organisasi, LSM perlindungan hewan serta masyarakat bisa bersama-sama menertibkan praktik eksploitasi hewan primata ini. Ayo coba untuk tidak hanya peduli sesama manusia tetapi peduli dengan makhluk ciptaan Tuhan, yakni hewan.
"The Greatness of a nations and its moral progress can be judged by the way its animals are treated."Â
-Mahatma Gandhi-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H