Masyarakat kini telah mengalami perubahan dan berubah dalam konteks peradaban, dari tadinya masyarakat pada mengirim pesan nya secara konvensional, kirim surat menyurat dengan burung dara, goresan di dinding dengan menggunakan batu untuk menulis, tulisan menggunakan tinta, telepon, handphone dan media konvensional sampai kini memasuki namanya era digitalisasi media komunikasi yaitu menjadi masyarakat cyber (online) hidup dalam alam industrialisasi dengan pola massifikasi menjadi sebuah informasi.
Asumsinya adalah segala sesuatu dibuat dan diproduksi secara massal untuk konsumen dan kondisi inilah yang menyebabkan semua produk menjadi seragam karena di produksi oleh pabrik yang diperuntukkan untuk massal atau banyak orang atau umum.Masyarakat harus tunduk atas produk yang dibuat oleh kaum industri, dan tidak heran dalam konteks ekonomi politik, mereka yang memiliki modal dan kapital atas alat produksi, sebut saja pabrik bisa menguasai sektor kehidupan manusia.
Era digital merubah itu semua, segalanya dan masyarakat sudah tidak mau mengonsumsi barang dalam bentuk massal. Mereka mengaku sebagai individu yang unik dan memiliki kebutuhan khusus yang tidak sama satu dengan yang lain. Perubahan masyarakat era digitalisasi dalam konteks ilmu komunikasi adalah bisa terlihat semakin jelas sikap (attitude), karakater seseorang, akhlaknya dll bisa terlihat jelas pada saat melakukan pembicaraan berdua atau lebih atau tetangga.
Salah satu contoh konteks ilmu komunikasi dalam era digitalisasi adalah contohnya, sikap (atitude) seseorang yang tadinya pura-pura baik sama kita, pada saat era digitalisasi media komunikasi seperti saat ini bisa ketawan, terlihat jelas watak dan karakter asli seseorang itu yaitu jahat, nusuk dibelakang, dendam, ga mau kalah, merasa dirinya hebat, punya kepribadiannya dua.
Kemudian contoh selanjutnya adalah ketika orang memiliki sikap (atitude) pada dasarnya baik, mudah dipercaya maka selamanya karakter dan sifat asli seseorang tersebut baik pada dasarnya, tidak neko-neko era digitalisasi media  komunikasi.Personalisasi menjadi isu penting di era digitalisasi media komunikasi, apalagi internet hadir juga memungkinkan orang bisa mengoperasikannya semua secara pribadi, ingin mencoba-coba tidak secara massal.
Indonesia sendiri telah memasuki era digitalisasi media komunikasi, yang dimana segala sesuatunya menggunakan digital, konteks komunikasinya online contohnya Work From Home, kita komunikasinya cukup buka kamera di laptop, kamera universal, bisa berkomunikasi,tatap muka langsung tanpa perlu kekantor dalam rapatnya. Kekantor hanya yang penting, urgent,dokumen administrasi penting baru kekantor secara resmi selebihnya bekerja dan berkomunikasi dirumah, bahkan proses belajar mengajar pun melalui online dengan pembelajaran jarak jauh online, jauh menjadi dekat, dekat jauh waktu lebih praktis.
Era digitalisasi media komunikasi ini dalam konteks ilmu komunikasi, telah mengalami perubahan dan modal dasar masyarakat adalah informasi itu sendiri, melakukan interaksi melalui online kedua belah pihak dengan adanya umpan balik (feedback) pada saat melakukan interaksi.
R Cahyo Prabowo.,S..I.Kom.,M.I.Kom.,CPTNA.,CTM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H