Bangsa Indonesia diciptakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa sebagai bangsa majemuk atas dasar suku, budaya, ras dan agama.
Anugerah tersebut patut mensyukuri dengan cara menghargai kemajemukan yang hingga saat ini tetap dapat terus dipertahankan, dipelihara, dan dikembangkan.Semua agama turut memperkokoh integrasi nasional melalui ajaran-ajaran yang menekankan rasa adil, kasih sayang, persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan.
Selain itu, nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dimanifestasikan melalui adat istiadat juga berperan dalam mengikat hubungan batin pada diri setiap warga bangsa Indonesia.
Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia, Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI, NKRI Sebagai Bentuk Negara,Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika. Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, Yang Berbentuk Republik.Indonesia adalah negara Pancasila & negara Hukum.Â
Namun sayangnya saking suburnya tanah Indonesia impor salah satu contohnya yang saya baca sebuah informasi, sambil analisa dan juga saya amati di salah satu toko beras berada di Petukangan Utara Jakarta selatan stok beras sangat berlimpah ruah, mulai bulan maret hingga akhir april adalah musim panen beras yang sangat berlimpah ruah pada kenyataannya masih saja mau ngotot impor beras padahal stok di gudang penyimpanan beras bulog yang saya baca dari berbagai sumber informasi sangat berlimpah ruah dan bingung mau dijual kemana stok beras ditambah lagi mau impor beras padahal stok beras sangat berlimpah ruah.
Harganya masih tetap stabil bisa dibeli oleh elemen masyarakat karena elemen masyarakat pada dasarnya makannya pake nasi bukan lainnya ataupun makan kentang, ataupun makan roti itu semuanya bukan budaya masyarakat Indonesia kalau makan kentang ataupun roti sarapan paginya.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah pro kontra impor beras di NKRI, Padahal stok beras berlimpah ruah,tercukupi, musim panen telah tiba, tanah Indonesia tanah yang subur, bisa panen banyak beras namun masih tetap saja mau mengontot impor beras.Â
Siapa aktor yang ingin mengontot impor beras, kalau saya pribadi menolak impor beras di era masa sulit sekarang ini sebaiknya beras yang ada,stok beras yang berlimpah ruah lebih baik dijual terlebih dahulu untuk berjuang kesejahteraan rakyat Indonesia, uang menjadi berputar menjadi lancar tanpa ada hambatan apa pun,kalau perlu hasil beras yang berlimpah ruah dimiliki oleh Indonesia diekspor keluar negeri, dan dijual didalam negeri aja.
Bukan hanya saja stok beras berlimpah ruah yang dimiliki dan dijual ke elemen masyarakat Indonesia, tetapi yang memiliki uang mata uang asing dalam jumlah banyak sebaiknya dicairkan terlebih dahulu supaya ekonomi segera pulih kembali, masyarakat mudah mendapatkan uang dan pekerjaan di dalam negeri Indonesia tercinta.
Seandainya saya nanti jadi salah satu menteri era Presiden siapa pun saya tetap berjuang untuk kesejahteraan rakyat, kalau stok yang berlimpah ruah, ada stoknya tidak perlu impor, semua barang dijual terlebih dahulu mementingkan kepentingan rakyat, bangsa dan negaranya Indonesia.