Mohon tunggu...
Rumah Baca Suru
Rumah Baca Suru Mohon Tunggu... Pegiat Sosial -

Rumah Baca Suru adalah komunitas yang bergerak sukarela dalam bidang pendidikan di Desa Administratif Suru, Kab. Seram Bagian Timur, Maluku dengan motto Education for Empowerment. Akun ini dekelola oleh Shulhan Rumaru (kompasiana.com/shulhan)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gotong Royong Membangun Rumah Baca

28 September 2017   19:20 Diperbarui: 28 September 2017   19:22 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mentor Rumah Baca Suru dengan mentor dari taman baca lainnya berfoto bersama usai mengikuti TOT yang diadakan Taman Baca Keta di Desa Keta, Kab. SBT, Maluku. (Foto: Shulhan R)

Kedua, mentor RBS juga mengikuti serangkaian kegiatan Community Based Education Program yang diadakan Taman Baca Keta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat perwakilan Surabaya. Dalam kegiatan periodik ini, mentor banyak menerima materi-materi tentang pengelolaan taman baca, psikologi anak, edu-games (permainan pendidikan), kemah pendidikan, dan paling menarik tentunya materi tentang merajut mimpi/cita-cita. Sungguh mengejutkan, meski dari desa, cita-cita mereka justru luar biasa bagus. Mulai keinginan mengabdi sepenuhnya di bidang pendidikan hingga bersekolah dan berkarir di luar negeri.

Kegiatan TOT Taman Baca Keta yang juga melibatkan mentor Rumah Baca Suru. (Foto: Shulhan R)
Kegiatan TOT Taman Baca Keta yang juga melibatkan mentor Rumah Baca Suru. (Foto: Shulhan R)
Ketiga, relawan RBS yang merupakan mahasiswa yang tersebar dari Jakarta sampai Papua, semua urun rembuk membantu adik-adik mentor di kampung ihwal pengadaan buku. Program Donasi Buku yang diketuai Bakri Rumuar dan langsung dilakoni juga oleh pembina RBS Iksan Rumaru, menuai sukses besar. Kami menerima sumbangan buku dari berbagai kalangan, lintas agama, beragam latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Ada yang menyumbang 1-2 buku, ada yang sekarung-dua kardus buku, juga ada yang seperpustakaan kecilnya. Alhasil, kurang dari sebulan, RBS berhasil mengumpulkan lebih dari 1000 buku bekas layak baca (buku barunya belum kakaaa. :D). Rencananya, buku-buku tersebut akan segera didistribusikan ke sekretariat RBS bulan Oktober nanti.

Keempat, usai konsolidasi dengan kepala sekolah SDN Suru dan SMPN Suru, RBS pun langsung dihadiahi ruang belajar. Kepala sekolah SD dan SMP merasa bersyukur karena waktu belajar anak didik mereka di luar jam sekolah bisa lebih teratur dan mudah dikontrol bila siswa-siswinya bergabung ke RBS. Karena itu, Kedua Kepsek akan menginstruksikan agar para murid datang dan belajar di RBS. Tak cuma itu, kedua Kepsek akan mengadakan rapat dengan orangtua murid menyoal dukungan agar orang tua tak perlu khawatir bila anak-anak mereka belajar di RBS.

Sebagian buku bekas layak baca yang dikumpulkan relawan Rumah Baca Suru. (Foto: Iksan Rumaru)
Sebagian buku bekas layak baca yang dikumpulkan relawan Rumah Baca Suru. (Foto: Iksan Rumaru)
Kelima, bukan hanya Kepsek yang turun tangan, para guru pun merespons baik dan siap menyisihkan waktu mereka untuk turut membina dan mengontrol murid-murid yang belajar di RBS. Sebagian guru sudah terlibat langsung dalam struktur kepengurusan RBS, baik di bidang Litbang, Pengembangan Pogram, dan Media Monitoring. Tak puas di situ, para guru ini pun siap menyumbang beberapa keperluan pembangunan sekretariat RBS, seperti paku, cat, tripleks dll. Sungguh mulia guru-guru di Desa Suru, mereka siap memberi dampak "berdaya ledak tinggi" lebih dari sekadar mengajar di ruang kelas.

Keenam, tentu saja tak boleh dilupakan yaitu sinergitas lintas komunitas. RBS percaya bahwa "success is not one-man show." Karenanya, RBS sibisa mungkin bersinergi dengan banyak komunitas. Yang sudah rutin dan harmonis yaitu kerjasama RBS dengan Taman Baca Keta dan Komunitas Klinik Apung. Kedepan, RBS ingin berjejaring dengan komunitas lain yang ada di pesisir Kec. Siritaun Wida Timur, Kab. SBT, atau di Maluku secara umum, bahkan di belahan Indonesia lainnya. Yuk, om tante, kakak, adik, mari berbagi dengan Rumah Baca Suru.  

Akhir kalam, RBS pun mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh mitra relawan yang tak henti-hentinya berjejaring, membagi motivasi, dan donasi buku yang begitu banyak. Terakhir, Tak ada amal yang dapat kami balas kecuali Allah yang berhak melipatgandakan semua kebaikan saudara-saudari. Amin. Terimakasih.



Admin

Rumah Baca Suru

Salam Literasi: Cerdas, Santun, Berprestasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun