"Itu domainnya DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), itu wilayahnya DPR. Jangan dibawa-bawa ke saya," ujar Jokowi.
Mengapa partai-partai ini tidak sejak dulu membubarkan diri dari pansus? Malah mereka satu-persatu keluar dari pansus sejak drama kasus e-KTP sudah hampir tamat. Kurang terbukti apa lagi jika momennya pas begitu.
Politisi Nasdem Taufiqulhadi pun mengakui bahwa citra partai menjelang Pemilu 2019 sangat penting. Menurutnya, alasan tersebut hampir berlaku pada semua partai yang terlibat dalam Pansus KPK. Selain pembangunan citra untuk 2019, membuat pernyataan-pernyataan yang tidak populer akan merusak citra partai. Taufiq menganggap iklim seperti itu tidak bagus.
Namun sayang, partai yang paling depan mendukung Pansus Hak angket, yakni PDIP terus mencoba untuk memengaruhi partai lain untuk bertahan. Bendahara Fraksi PDIP di DPR Alex Indra Lukman mengkritik pernyataan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut ada kemungkinan penarikan diri dari Pansus Hak Angket KPK. Menurut Alex, Golkar harus ikut bertanggung jawab menyelesaikan Pansus KPK.
Semoga partai-partai lain juga mengikuti sikap Demokrat. Tidak perlu malu, mari bersama-sama membangun integritas partai politik yang baik, tanpa adanya upaya mendegradasi pihak-pihak lain!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H