Mohon tunggu...
RafaelBK
RafaelBK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Sedang mempelajari bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Potensi Penyakit Baru Hepatitis Akut Misterius Menjadi Pandemi Baru

20 Juni 2022   14:32 Diperbarui: 20 Juni 2022   14:38 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang mengganggu kehidupan manusia belum juga selesai melanda dunia. Kemudian, sudah muncul lagi penyakit hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya. 

Bahkan mekanisme dari penularan penyakit  dan obat yang dipakai juga belum diketahui secara pasti, masih perlu banyak penelitian terhadap penyakit ini. 

Kemunculan penyakit yang pertama kali muncul di Eropa ini dikatakan memiliki potensi untuk menjadi pandemi baru. Penyakit ini telah meluas ke Amerika dan Asia, termasuk Indonesia. Hal ini didukung dengan beberapa laporan yang sudah ada di Indonesia, sehingga perlu Indonesia sudah harus mulai waspada.

Telah dilaporkan terdapat 18 kasus hepatitis misterius di Indonesia. Pasien tersebut memiliki beberapa gejala seperti mual, muntah, dan diare. Hasil pemeriksaan kasus tersebut sebanyak 14 kasus terkait hepatitis misterius. 

Meskipun begitu, angka ini masih dinilai cukup kecil jika ingin menyatakan hepatitis misterius sebagai pandemi baru. Selain itu, hepatitis akut misterius ini cenderung lebih rentan dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Orang tua diimbau untuk melakukan pengawasan yang ketat.

Pandemi seharusnya menjadi fenomena penyebaran penyakit yang melewati batas wilayah. Maka dari itu, potensi untuk menjadi pandemi masih sangat kecil dibandingkan dengan potensi untuk menjadi sebuah epidemi. 

Sebuah penyakit dapat menyebabkan pandemi jika memiliki sifat yang cepat dalam penularannya, sedangkan hepatitis akut misterius bukanlah penyakit yang bersifat seperti itu.

Melihat dari perkembangan kasus ini, penambahan kasus dan fatalitas kasus tidak bergerak secepat kasus Covid-19. Kemenkes juga mengatakan bahwa hepatitis akut memiliki potensi yang kecil untuk menjadi pandemi karena tidak mengganggu aktivitas masyarakat Indonesia.

Meskipun begitu, terdapat dugaan tentang keterkaitan antara hepatitis akut misterius dengan Covid-19. Akibat dari Covid-19 adalah menurunkan imunitas dari beberapa orang, sehingga rentan terkena penyakit lain. 

Gejala yang dialami oleh penderita penyakit hepatitis akut adalah demam, hilang nafsu makan, sesak napas, diare akut, mual, dan lain-lain. Beberapa gejala memiliki persamaan seperti gejala penderita Covid-19, sehingga pernyataan sebelumnya bisa dikatakan benar adanya.

Penyakit ini disinyalir terjadi karena salah satu dampak dari pandemi dan juga memiliki potensi menjadi sebuah epidemi. Selain itu, WHO menyatakan bahwa penyakit ini memiliki potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat menjadi sebuah wabah. 

Tahapan sebuah penyakit dimulai dari peningkatan kasus, kejadian luar biasa wabah, endemi, dan pandemi. Jika WHO sudah memberikan pernyataan seperti itu, perlu dilakukan tindakan yang tegas. Kita sebagai masyarakat perlu berhati-hati dan selalu mewaspadai dalam menghadapi fenomena yang terjadi ini.

Memang hepatitis akut misterius tidak memiliki potensi untuk menjadi pandemi, tetap harus berjaga-jaga. Untuk melakukan pencegahan hepatitis akut misterius dengan menjaga hidup bersih dan sehat. Hepatitis merupakan permasalahan personal tentang higiene sanitasi. Maka dari itu, kita perlu mencuci tangan, tidak makan makanan sembarangan, dan tidak berbagi alat makan dengan orang lain. Selain itu juga, pemerintah perlu melakukan deteksi dini sebagai upaya pencegahan agar tidak menjadi pandemi. Ada tidak adanya sebuah penyakit, hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya harus ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun